harapanrakyat.com – Pemkot Cimahi terus mewaspadai tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Cimahi, Jawa Barat. Terhitung sejak awal tahun hingga Mei 2024, tercatat sudah ada 23 laporan kejadian.
Baca Juga : Laporan Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Jawa Barat Terus Meningkat
Sekda Kota Cimahi, D Suratno Nugrahawan mengatakan, tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan ini menjadi fokus Pemkot Cimahi. Pada 2023, kata ia, jumlah kasus ini mencapai 63 laporan kejadian.
“Ini harus menjadi perhatian. Perlu adanya sinergitas semua pihak untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan tersebut,” kata Sekda Kota Cimahi, Senin (27/5/2024).
Menurutnya, untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak di Cimahi, harus mulai dari keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, hingga dunia usaha. Setelah itu, katanya, lembaga pemerintahan. Hal tersebut untuk menghapuskan faktor penyebab kekerasan ini.
Sekda mengatakan, perlu adanya sebuah kolaborasi, koordinasi, dan aksi nyata bersama dari seluruh lapisan masyarakat. Untuk dapat melindungi ataupun memberikan hak-hak bagi para korban dan saksi termasuk melakukan sosialisasi terhadap sejumlah kader posyandu.
Baca Juga : Kekerasan Anak di Cimahi, DP3A Kota Bandung Berikan Pendampingan Korban
“Mari kita terus berkoordinasi dan berdiskusi bagaimana melaksanakan pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan di Cimahi. Sehingga Cimahi menjadi kota yang aman, nyaman, dan ramah untuk perempuan dan anak,” katanya.
Sekretaris DP3AP2KB Kota Cimahi, Dikke Suseno Isako mengatakan, pihaknya pernah menggelar sosialisasi kepada 75 orang perwakilan pengurus posyandu se-Kota Cimahi. Dari 75 orang ini nantinya yang akan melaksanakan konseling kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Itu untuk meningkatkan pengetahuan, penguatan dan pemahaman kepada para pengurus posyandu. Terutama dalam memberikan pelayanan konseling kepada masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ada di lingkungannya,” ucapnya di Cimahi. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)