harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis menjadi salah satu feeding zone atau water station ajang balap sepeda Cycling De Jabar tahun 2024 dengan rute Cirebon menuju Pangandaran, Sabtu (25/5/2024).
Sebelumnya, ratusan pesepeda yang mengikuti event Cycling De Jabar dilepas oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin di depan Balai Kota Cirebon pada pukul 05.00 WIB.
Sekitar pukul 10.00 WIB ratusan pesepeda mulai berdatangan di wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Sekretaris Daerah Ciamis, Andang Firman mengatakan, kegiatan Cycling De Jabar ini merupakan yang ketiga, dan hari ini Kabupaten Ciamis menjadi perlintasan. Mudah-mudahan ini menjadi animo bagi masyarakat Ciamis dalam rangka meningkatkan pesepedaan.
“Walaupun sekarang sudah banyak klub sepeda, khususnya untuk mountain bike, tapi untuk club-club mountain bike belum banyak. Mudah-mudahan ini menjadikan animo untuk masyarakat bahwa bersepeda itu tidak hanya kesenangan tapi bagaimana untuk mewujudkan prestasi,” katanya.
Andang Firman yang juga sebagai Ketua ISSI atau Ikatan Sport Sepeda Indonesia Kabupaten Ciamis mengungkapkan, bahwa ada tiga atlet dari ISSI Kabupaten Ciamis yang diturunkan dalam event Cycling De Jabar ini.
“Ada Akbar, Febi dan Dita, itu mainnya di kelas elit. Kalau peserta itu untuk kelas elit ada sebanyak 64 orang, kemudian kelas master kurang lebih ada 150 orang,” ungkap Andang.
Ditanya mengenai adanya peningkatan ekonomi dengan adanya event tersebut, Andang menyebut bahwa Ciamis itu hanya perlintasan saja, jadi yang berhenti disini hanya para atlet saja.
“Kita bukan jadi tempat finish, tapi perlintasan saja. Jadi ada feeding zone sepeda dan beristirahat sebentar untuk pesepeda dari kelas master. Kalau yang kelas elit sudah lewat tidak berhenti,” imbuhnya.
Baca juga: Terhimpit Masalah Ekonomi, YS Nekat Curi Mobil Teman Dekatnya di Ciamis
Cycling De Jabar 2024 Event Pemprov Jabar
Sementara itu, Panitia kegiatan Cycling De Jabar, Ari Setiawan menjelaskan, Cycling De Jabar ini merupakan sebuah kegiatan event sepeda yang memang diprakarsai oleh Pemprov Jawa Barat dan tentunya kabupaten/kota yang dilalui rute kegiatan ini.
“Tahun 2024 ini adalah tahun ketiga kita laksanakan, dan berubah rute dari Sukabumi – Pangandaran. Tahun ini kita geser Cirebon – Pangandaran, jadi kabupaten/kota yang dilalui juga berbeda,” jelasnya.
Menurutnya, tahun 2024 ini peserta ada peningkatan sekitar 24 persen dari tahun sebelumnya yaitu sekitar 100 orang lebih. Sekarang menjadi 202 orang peserta. Kemudian 64 persen itu memang masih dari atlet Jabar, baik itu sisi atlet elit maupun komunitas.
“Sisanya itu tersebar peserta dari Jawa, Sumatera, Kalimantan juga hadir. Ada juga Bule warga negara Ukraina tapi domisili di Indonesia. Untuk usia termuda peserta rata-rata untuk elit itu di atas 18 tahun sampai 23 tahun. Sedangkan tertua diatas 50 sampai 55 tahun,” tuturnya.
Ari menambahkan, kegiatan Cycling De Jabar ini ada tiga kategori, yakni kategori elit, master A dan master B. Untuk kategori elit itu biasanya para atlet yang ikut kejuaraan seperti Pelatda. (Ferry/R8/HR Online/Editor Jujang)