harapanrakyat.com,- Direktur PT Maju Jaya Dwi Vira Daskim tak memenuhi undangan pengacara negara Kejaksaan Negeri Banjar, Jawa Barat. Ia diundang perihal kejelasan kelanjutan proyek wisata edukasi The Mummy di kawasan Banjar Water Park (BWP).
Tidak hadirnya Direktur PT Maju Jaya Dwi Vira tersebut pun membuat nasib proyek wisata The Mummy kawasan Banjar Water Park (BWP) kian tanpa ada kejelasan.
Kabag Ekbang Setda Kota Banjar Tatang Nugraha mengatakan, pihak Direktur PT Maju Jaya Dwi Vira dijadwalkan untuk memenuhi undangan di Kejaksaan Ngeri Banjar.
Baca Juga: Nasib Proyek Wisata Edukasi The Mummy Kota Banjar yang Tak Kunjung Selesai
Namun dari pihak yang bersangkutan tidak menghadiri undangan tanpa ada keterangan yang jelas. Adapun undangan tersebut untuk memperjelas status kelanjutan proyek wisata edukasi patung The Mummy Banjar Water Park.
“Hari ini yang bersangkutan tidak datang tanpa alasan apa pun. Pihak pengacara negara akan melayangkan surat panggilan ke 2 rencananya hari Selasa pekan depan,” ujar Tatang, Kamis (16/5/2024).
Direktur Maju Jaya nantinya diharapkan dapat memenuhi undangan yang kedua. Supaya pihak pemerintah kota mendapat konfirmasi kelanjutan proyek wisata edukasi tersebut.
“Dalam perjanjian Pemkot dan investor itu 20 tahun. Kami berharap yang bersangkutan bisa hadir. Kami juga sudah berupaya terus-menerus melakukan komunikasi namun sejauh ini belum ada respon,” katanya.
Terkait adanya investor baru yang akan menggantikan proyek wisata edukasi tersebut, sejauh ini memang sudah ada investor baru yang berminat investasi di BWP. Namun masih menunggu kejelasan dari pihak PT Maju Jaya.
“Apabila sampai panggilan ketiga masih tidak hadir bisa saja nanti langsung dilakukan pemutusan kontak,” jelasnya.
Sementara itu, pihak harapanrakyat.com telah menghubungi Direktur PT Maju Jaya Dwi Vira Daskim namun belum ada respon dari yang bersangkutan. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)