harapanrakyat.com – Kasus DBD di Jawa Barat terus mengalami peningkatan. Bahkan hingga 5 Mei 2024, angka kasus DBD telah mencapai 23.255. Dari jumlah tersebut, total angka kematian mencapai 193 kasus.
Baca Juga : Dinas Kesehatan Imbau Warga Cimahi Pelihara Ikan dan Tanam Tanaman Pengusir Nyamuk
Hal tersebut diungkapkan Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Jawa Barat, Rochady. Menurutnya, dari 23 ribu lebih kasus DBD tersebut tercatat paling banyak terjadi di Kota Bandung mencapai 3.468 kasus.
“Kemudian untuk kasus terbanyak selanjutnya yakni Kota Bogor dengan 1.942 kasus dan Kabupaten Bandung Barat mencapai 1.331 kasus,” tuturnya, Kamis (8/3/2024).
Ia mengungkap, untuk kasus kematian akibat DBD di Jawa Barat terbanyak di Kabupaten Bandung mencapai 29 kasus. Kemudian di Kota Bekasi dengan 19 kasus dan Kabupaten Subang tercatat 19 kasus.
Ia menerangkan, jika membandingkan dengan tahun kemarin, kasus DBD di Jawa Barat pada tahun ini meningkatan siginifikan. Bahkan untuk kasus DBD tahun ini mengalami siklus 2 tahunan. Artinya, fenomena tingginya angka kasus tahun ini tidak berbeda dengan kejadian 2 tahun lalu.
“Jika kita membandingkan dengan 2022, kasus saat ini tidak jauh berbeda. Kita lihat 2024, pada awal Januari itu ada 4.784 kasus dan di 2022 itu ada hampir 5.940 kasus. Jadi sekarang sedang mengalami siklus 2 tahunan,” katanya.
Baca Juga : Kota Bandung Tertinggi Penyebaran Kasus DBD, Kabupaten Bandung Tertinggi Tingkat Kematian
Oleh karena itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh dinas kesehatan di kota/kabupaten segera meningkatkan kewaspadaannya. Hal tersebut, dengan harapan kasus DBD tidak terus mengalami peningkatan di Jawa Barat.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan berbagai langkah agar peningkatan kasus DBD dapat segera terantisipasi, seperti gebyar bersama penanganan DBD. Pada kegiatan tersebut, juru pemantau jentik tidak hanya di rumah tapi juga di sekolah.
“Kita juga minta seluruh kota/kabupaten untuk meningkatkan kewaspadaannya, terhadap peningkatan kasus DBD di Jawa Barat,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)