harapanrakyat.com,- Mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan aksi kemanusiaan penggalangan donasi untuk rakyat Palestina. Aksi tersebut sekaligus mengutuk serangan Israel yang dilancarkan terhadap Palestina.
Dengan pengawalan dari Kepolisian mereka melakukan aksi penggalangan dana kemanusiaan. Mereka juga berorasi menyatakan sikap membela Palestina di kawasan Alun-alun Kota Banjar, Selasa (7/5/2024).
Ketua IMM Kota Banjar Muhammad Nugia Alamsyah, mengatakan, aksi solidaritas tersebut merupakan aksi kemanusiaan menyerukan pembelaan terhadap Palestina. Selama ini Palestina menjadi korban kebiadaban zionis Israel.
Menurutnya, apa yang terjadi di Palestina merupakan bentuk genosida. Sebab itu sesuai Undang-Undang Dasar 1945 maka penjajahan di dunia harus dihapuskan.
“Ini bukan masalah agama tapi soal aksi kemanusiaan untuk membela Palestina. Sebagaimana amanat UUD 1945 bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa,” kata Nugia kepada wartawan, Selasa (7/5/2024).
Baca Juga: Pilkada 2024, KPU Kota Banjar: Bakal Calon Kepala Daerah dari PNS Tak Harus Undur Diri
Lanjutnya menyebut penyerangan Israel ke wilayah Gaza yang menewaskan ribuan warga Palestina merupakan bentuk pelanggaran HAM. Serangan tersebut lebih mengarah ke tindakan Genosida.
“Oleh karena itu Aliansi Mahasiswa Muhammadiyah Kota Banjar menyatakan sikap. Kami mengutuk serangan zionis Israel dan melakukan aksi kemanusiaan dengan penggalangan donasi,” katanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan sejumlah pernyataan sikap Aliansi mahasiswa IMM atas kekerasan yang terjadi di Palestina di antaranya mengutuk keras segala bentuk penyerangan yang dilakukan oleh zionis Israel terhadap warga Palestina.
Kemudian meminta pemerintah mengusir Duta Besar Amerika Serikat (AS) dari Indonesia karena disinyalir telah mendanai serangan Israel terhadap warga Palestina.
“Selanjutnya melakukan pemboikotan produk yang diproduksi oleh Amerika Serikat (AS) dan mengecam keterlibatan Amerika Serikat atas serangan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan pemantauan di lapangan usai menyampaikan orasi dan penggalangan donasi, Aliansi Mahasiswa Muhammadiyah tersebut melakukan doa bersama selanjutnya membubarkan diri. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)