Cegah Adanya Jamaah Meninggal Saat Ibadah Haji, Kemenag Bandung Barat Perketat Pemeriksaan Kesehatan

harapanrakyat.com – Kemenag Bandung Barat, Jawa Barat, menyiapkan sejumlah antisipasi mencegah adanya jamaah haji yang meninggal pada pelaksanaan haji tahun ini. Sebab, bercermin pada musim haji tahun lalu, ada 2 jamaah haji asal KBB ini yang meninggal di Tanah Suci.

Baca Juga : 30 Persen Calon Jamaah Haji Jawa Barat Masuk Kategori Lansia, Kemenag Siapkan Fasilitas Khusus

Kepala Kementerian Agama Bandung Barat Tedi Ahmad mengatakan, pihaknya harus benar-benar memeriksa kesehatannya secara ketat sebelum pemberangkatan calon jamaah haji. Jika terdapat calon jamaah haji yang memiliki riwayat penyakit, maka tenaga kesehatan melakukan pendampingan. Selain itu, peserta dengan riwayat penyakit juga wajib membawa obat pribadi.

“Tahun ini kita berlakukan aturan calon jamaah haji hanya bisa melakukan pelunasan jika dinyatakan telah memenuhi istithaah kesehatan. Hal itu untuk mengantisipasi adanya jamaah haji dari daerah kami yang meninggal saat pelaksanaan haji. Terlepas itu istithaah murni ataupun dengan pendampingan obat dan alat kesehatan,” kata Tedi Ahmad, Selasa (7/5/2024).

Saat musim haji 2023, ada 2 jamaah dari Bandung Barat meninggal di Tanah Suci. Dua korban meninggal ini dipicu faktor kelelahan, penyakit bawaan, serta faktor lansia. Oleh karenanya tahun ini berlaku ketentuan yang lebih ketat.

Baca Juga : Tahun Ini, 13.200 Calon Jamaah Haji Asal Jawa Barat Berangkat dari BIJB

“Kita prioritaskan layanan lansia dan memastikan mereka dalam kondisi sehat,” ucapnya.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Bandung Barat, Enjah Sugiarto mengatakan, pihaknya bersama dinas kesehatan intens memberi penyuluhan saat manasik. Sebab, haji merupakan ibadah yang memerlukan kesiapan mental dan fisik.

“Kemenag Bandung Barat bersama dinas kesehatan, akan lebih intens memberi penyuluhan pada tahapan manasik. Agar calon jamaah haji benar-benar memiliki bekal ibadah yang memadai di Tanah Suci. Hal ini sebagai upaya antisipasi agar tidak ada jamaah asal Bandung Barat yang meninggal saat pelaksanaan haji,” ujarnya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)