Rabu, April 30, 2025
BerandaBerita JabarSering Salah Kaprah, DPRD Bandung Barat Dorong Pusat Segera Hapus Sistem Zonasi...

Sering Salah Kaprah, DPRD Bandung Barat Dorong Pusat Segera Hapus Sistem Zonasi PPDB

harapanrakyat.com – DPRD Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, mendorong pemerintah pusat menghapus sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB). DPRD menilai, pihaknya menemukan penerapan sistem ini banyak salah kaprah.

Baca Juga : Dinas Pendidikan Jabar Dalami Dugaan Kecurangan Pemalsuan Data Peserta PPDB

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bandung Barat, Amung Ma’mur mengatakan, pihaknya sering melakukan pembahasan mengenai sistem zonasi PPDB itu dengan dinas terkait. Sebab, banyak masyarakat yang mengeluhkan dengan penerapan sistem tersebut.

“Komisi IV Bandung Barat sepakat untuk mendorong sistem zonasi ini agar dihapuskan. Kondisi di lapangan, penerapan sistem ini terjadi banyak salah kaprah. Selain itu masih minimnya infrastruktur sekolah di daerah-daerah,” katanya, Selasa (7/5/2024).

Amung mengakui, tujuan sistem zonasi PPDB ini sebenarnya bagus agar tidak ada sekolah favorit. Tetapi, kata ia, kondisi di lapangan tidak masih banyak daerah yang belum mencukupi sekolah negerinya.

“Seperti di pelosok Bandung Barat. Sekolahnya sedikit tapi muridnya banyak,” ucapnya.

Menurutnya, infrastruktur pendidikan di Bandung Barat belum memadai jika harus menampung semua siswa melalui sistem zonasi.

Amung menyebut, adanya wacana DPRD Jabar menghapus jalur zonasi PPDB, pihaknya sangat menyetujui hal tersebut.

“Kalau kelembagaan di DPRD, saya belum melakukan pembahasan. Tapi kalau secara pribadi, saya sangat setuju karena ini juga merupakan aspirasi dari konstituen,” katanya.

Banyak Terima Keluhan Sistem Zonasi PPDB

Penjabat Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengaku, pihaknya banyak menerima keluhan masyarakat terkait penerapan sistem zonasi ini.

“Saya sudah mendapat laporan dan mendengar persoalan itu (sistem zonasi pada PPDB),” kata Arsan.

Baca Juga : Komisi V DPRD Jabar Dorong Audit Pelanggaran PPDB

Menurutnya, infrastruktur pendidikan di Bandung Barat belum mencukupi menampung semua siswa yang ingin mendaftar sekolah melalui sistem zonasi. Hal ini berpotensi menyebabkan banyak siswa yang tidak mendapatkan tempat di sekolah yang mereka inginkan.

Karena itu, Arsan menegaskan, pihaknya secepatnya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mencari solusi terkait penerapan sistem zonasi pada PPDB. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Perusahaan Kendaraan Travel

Perusahaan Kendaraan Travel Tanggung Biaya Korban Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Sumedang

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut menimpa mobil travel milik perusahaan kendaraan travel Bhinneka Sangkuriang Shuttle di Jalan Tol Cisumdawu Kilometer 189, kawasan Desa Mandalaherang, Kecamatan Cimalaka,...
Pengelolaan Sampah di TPS

Menanti Hasil Evaluasi Pengelolaan Sampah di TPS Kamisama Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Problem pengelolaan sampah di TPS Kamisama (Kawasan Minimasi Sampah Mandiri), Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, rupanya belum menemui titik terang. Diketahui,...
Korban Kecelakaan Maut di Tol

Terungkap, Ini Identitas Korban Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Km 189 Sumedang

harapanrakyat.com,- Pihak kepolisian Polres Sumedang berhasil mengidentifikasi tiga korban kecelakaan maut di Tol Cisumdawu Km 189 yang meninggal dunia. Seperti diketahui kecelakaan maut ini...
Jelang May Day, Polres Banjar Lakukan Simulasi Sispamkota

Jelang May Day, Polres Banjar Lakukan Simulasi Sispamkota

harapanrakyat.com,- Jelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Kapolres Banjar, Jawa Barat, siagakan personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban jika terjadi aksi unjuk...
Korban Tertabrak Mobil Jip Bassis Dewa 19 di Tasikmalaya Makin Membaik, Polisi Ungkap Dua Pihak Tempuh Jalur Islah

Korban Tertabrak Mobil Jip Bassis Dewa 19 di Tasikmalaya Makin Membaik, Polisi Ungkap Dua Pihak Tempuh Jalur Islah

harapanrakyat.com,- Korban yang tertabrak mobil jip basis band Dewa 19 kini semakin membaik. Korban yang bernama Sandika Ramadansyah (8) tertabrak di Jalan Nasional Tasikmalaya-Pangandaran,...
Ilustrasi dikejar tawon engang

Cari Rumput Berujung Dikejar Tawon Engang, Wajah Warga Ciamis Ini Bengkak dan Alergi

harapanrakyat.com,- Wajah Omang bengkak dan alergi gegara disengat tawong engang. Warga Dusun Kalangon, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini awalnya dikejar...