harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Banjar, Jawa Barat, menyebut permohonan AK1 atau Kartu Kuning pencari kerja paska libur lebaran Idul Fitri 1445 H tidak mengalami peningkatan yang signifikan.
Berdasarkan pantauan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Banjar hanya terdapat puluhan warga yang membuat kartu kuning.
Kepala Bidang Penempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar, Ninding Kosmana, mengatakan, berdasarkan data permohonan pembuatan AK1 untuk pencari kerja usai lebaran tidak mengalami peningkatan.
Jumlah warga pencari kerja usai lebaran atau bulan April hanya sebanyak 44 orang. Adapun jumlah pencari kerja pada triwulan pertama dari awal Januari sampai bulan April sebanyak 215 orang.
Baca Juga: Dua Perusahaan Berhenti Beroperasi, Ini Tanggapan Disnaker Kota Banjar
Menurutnya, permohonan pembuatan AK1 untuk pencari kerja biasanya meningkat ketika memasuki tahun kelulusan anak sekolah tingkat SMA/sederajat. Untuk momen lebaran tidak begitu banyak.
“Usai lebaran kemarin pembuat kartu kuning tidak begitu banyak. Biasanya nanti ketika memasuki tahun kelulusan anak sekolah biasanya membludak,” kata Ninding kepada harapanrakyat.com, Senin (6/5/2024).
Lanjutnya menyebutkan, dari jumlah pencari kerja pada triwulan pertama tersebut yang sudah ditempatkan sebanyak 76 orang. Tujuan para pencari kerja tersebut mayoritas ke luar daerah.
Minimnya permohonan pembuatan AK1 tersebut menurutnya bukan berarti jumlah pengangguran juga menurun karena angka tersebut berdasarkan jumlah pendaftar yang terdata di Dinas Tenaga Kerja.
Sementara jumlah angka pengangguran terbuka di Banjar pada tahun 2023 menurun. Jumlah pengangguran terbuka berdasarkan data sebanyak 5413 orang.
“Pekerja yang terdaftar dan ditempatkan itu sudah 215 orang. Kalau soal sedikitnya permohonan pembuatan AK1 kurang begitu tahu ya karena kami hanya berdasarkan data yang ada,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)