harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau lebih dikenal May Day, para buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, dinilai belum sejahtera.
Pasalnya, masih ada perusahaan yang memberikan upah kepada para pekerja di bawah Upah Minimum Kota (UMK).
Ketua DPC Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Kota Banjar, Toni Rustaman menilai masih banyak perusahaan yang memberikan upah di bawah UMK.
Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan para buruh di Kota Banjar.
“Untuk saat ini belum, karena masih ada perusahaan yang mengupah pekerjanya di bawah UMK,” kata Toni Rustaman, Rabu (1/5/2024).
Baca Juga: May Day di Kota Banjar, KSPSI: Hak Pekerja Harus Dipenuhi
Menurutnya, hal itu harus menjadi perhatian pemerintah khususnya Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar, terkait UMK.
“Pemerintah harus lebih memperhatikan khususnya Dinas Tenaga Kerja, terkait upah yang ada di Kota Banjar,” terangnya.
Toni pun meminta Dinas Tenaga Kerja lebih aktif melakukan pengawasan terhadap seluruh pekerja maupun pengusaha.
“Kami meminta agar dinas terkait lebih pro aktif melakukan pengawasan terhadap pekerja maupun pengusaha khususnya mengenai upah,” jelasnya.
Sementara itu, dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau Mayday, digelar kegiatan jalan santai, pasar murah, bazar UMKM, yang berlangsung di Taman Pusdai Kota Banjar.
Kegiatan tersebut merupakan inisiasi dari DPC Sarbumusi Kota Banjar, FSB Kota Banjar, KSPSI Kota Banjar, dan Jabar Bergerak Kota Banjar. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)