Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita BanjarMay Day di Kota Banjar, KSPSI: Hak Pekerja Harus Dipenuhi 

May Day di Kota Banjar, KSPSI: Hak Pekerja Harus Dipenuhi 

harapanrakyat.com,- Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kota Banjar, Jawa Barat, Yogi Indrijadi menyebut bahwa hak pekerja harus dipenuhi oleh perusahaan.

Hal itu ia sampaikan usai acara diskusi bersama perwakilan buruh dalam rangka memperingati May Day 2024 di Aula BLK Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar, Rabu (1/4/2024).

Ia mengatakan menyikapi adanya perusahaan di Banjar yang berhenti beroperasi, bagaimana pun hak-hak pekerja harus dipenuhi oleh setiap perusahaan.

Menurutnya buruh merupakan salah satu penopang tumbuhnya sektor ekonomi mikro di daerah. Oleh karena itu, sudah selayaknya mereka mendapat perhatian dan diberikan hak-haknya.

Pihaknya telah membuat terobosan melalui Wasnaker (pengawas ketenagakerjaan) agar pekerja atau buruh bisa mendapat perlindungan.

“Terkait hak pekerja terutama catatan khusus dari serikat pekerja itu penuhi hak-haknya. Bagaimana pun para pekerja merupakan penopang ekonomi mikro,” kata Yogi kepada wartawan usai acara.

Baca Juga: Buruh Kota Banjar Kecewa UMK Cuma Naik 72 Ribu, Beri PR Pemkot

Lanjutnya mengatakan terkait peringatan hari buruh atau May Day pihaknya mengajak kepada buruh dan pengusaha untuk mendukung Kota Banjar menjadi kota yang ramah terhadap investor.

Menurutnya situasi yang kondusif antara pengusaha pekerja dan pemerintah akan mendatangkan investor. Kedatangan investor ini dapat menyerap tenaga kerja yang ada di Banjar.

“May Day kita gerakan kolaborasi untuk menarik investor karena para investor menghendaki iklim yang kondusif. Kita coba dari buruh bahwa kita welcome, kita ramah investasi,” katanya.

Apindo Kota Banjar Ajak Buruh Tingkatkan Kompetensi

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Banjar Oni Kurnia mengatakan, melalui momentum May Day pihaknya mengajak pekerja atau buruh untuk meningkatkan kompetensi.

Menurutnya, investasi yang sekarang ini sedang berkembang di Jawa Barat didominasi oleh sektor padat karya. Hal ini berimbas pada menurunnya serapan tenaga kerja.

Ia menyebutkan dulu setiap Rp 1 triliun uang yang diinvestasikan bisa merekrut hingga 6000 pekerja tetapi sekarang hanya menyerap sebanyak 1200 pekerja.

“Perlu kita ketahui investasi yang tadinya padat karya sekarang lebih ke padat modal. Artinya ketika padat modal maka kualitas SDM juga harus meningkat. Maka dari itu kompetensi pekerja harus memadai,” katanya.

Baca Juga: Buruh Kota Banjar Tolak Aturan JHT Cair Saat Usia 56 Tahun

“Di Banjar saya belum melihat tapi saya memakai data-data di Jawa Barat. Dulu setiap Rp 1 triliun uang yang diinvestasikan bisa merekrut sampai 6000 pekerja, tapi sekarang hanya menyerap 1200 pekerja,” katanya menambahkan. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...
Cara Kolaborasi Reels Facebook untuk Dongkrak Engagement

Cara Kolaborasi Reels Facebook untuk Dongkrak Engagement

Cara kolaborasi Reels Facebook sejatinya cukup mudah. Kendati demikian, banyak pengguna yang belum mengetahui cara ini. Bahkan mungkin tidak menyadari opsi tersebut telah tersedia...