harapanrakyat.com,- PSGC Ciamis berhasil meraih poin penuh setelah mengalahkan Persim Maros dengan skor 2-0, dalam laga lanjutan Liga 3 Nasional Grup G.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Galuh Ciamis, Rabu (1/5/2024) tersebut. PSGC Ciamis mendominasi jalannya pertandingan.
Jalannya pertandingan, pada babak pertama Laskar Singacala langsung menggempur Persim Maros. Serangan demi serangan dilakukan para pemain PSGC Ciamis.
Alhasil pada menit ke-7, Denia Nurfadilah berhasil mencetak gol melalui tendangan bebas. Skor berubah menjadi 1-0 untuk kemenangan PSGC Ciamis.
Pada babak pertama, PSGC Ciamis sebenarnya banyak mendapatkan peluang, namun para pemain depan Laskar Singacala tidak mampu memanfaatkannya menjadi sebuah gol.
Baca Juga: Kenapa PSGC Ciamis Dijuluki Laskar Singacala? Ini Alasannya!
Pada menit 30 babak pertama, Persim Maros mencoba melakukan perlawanan dengan serangan balik dan umpan terobosan, akan tetapi mampu digagalkan pemain belakang PSGC Ciamis.
Hingga turun minum, dan peluit tanda berakhirnya babak pertama berbunyi, skor tidak berubah yaitu 1-0 untuk kemenangan sementara PSGC Ciamis.
Pada babak kedua, Ganjar Kurniawan yang baru masuk langsung menjadi daya dobrak di lini depan PSGC Ciamis.
Alhasil pada menit ke-63 babak kedua, Ganjar Kurniawan berhasil menjebol gawang Persim Maros melalui sontekan cantiknya yang tidak mampu dihadang penjaga gawang Persim.
Persim Maros Terus Melawan
Gol kedua tersebut tidak menurunkan daya serang PSGC Ciamis terhadap Persim. Malah Ganjar Kurniawan dan kawan-kawan terus melakukan serangan.
Meski terus menerus diserang, Persim Maros terus mencoba melawan. Pada babak kedua beberapa kali para pemain Persim Maros melakukan serangan.
Namun sayang, tembok barisan belakang PSGC Ciamis terlalu kokoh sehingga serangan dari Persim Maros masih bisa dihalau. Hingga turun minum, skor tidak berubah yakni 2-0 untuk kemenangan PSGC Ciamis.
Asisten Pelatih PSGC Ciamis, Dicky Jong mengatakan, kalau mengulas jalannya pertandingan tadi, sebenarnya PSGC Ciamis tidak memulai dengan intensitas yang diharapkan.
Jadi, lanjut dia, pada awal-awal agak kesulitan dalam mengembangkan permainan. Kalau pun tadi dapat gol di menit-menit awal itu bukan servis yang memang skema telah dibikin. Karena itu dari situasi bola mati.
“Jadi kunci pertandingan hari ini tentunya jadi bahan evaluasi, karena kita tidak memulai dengan intensitas yang diharapkan, jadi lawan bisa berkembang,” katanya.
Menurutnya, sebetulnya tidak ada satu pun unsur di tim yang menganggap enteng Persim Maros. Meskipun sebelumnya Persim kalah dari lawannya, sementara PSGC menang.
“Cuma itu aja, kita memulai laga dengan intensitas yang tidak diharapkan,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)