Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita JabarKredit Macet di BPR Kertaraharja Mencapai Rp 90 Miliar, Bupati Bandung Bilang...

Kredit Macet di BPR Kertaraharja Mencapai Rp 90 Miliar, Bupati Bandung Bilang Begini!

harapanrakyat.com – Terkait dugaan kredit macet di BPR Kertaraharja, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang mencapai Rp 90 miliar, Bupati Bandung Dadang Supriatna buka suara. Bupati berkilah, terjadinya kredit bermasalah itu sudah ada sejak ia belum menjabat kepala daerah.

Baca Juga : Dugaan Kredit Macet, DPRD Kabupaten Bandung Soroti Kinerja BPR Kertaraharja

Dadang mengklaim selama masa kepemimpinannya, non performing loan (NPL) atau kredit dengan kategori kurang lancar, masih dalam kondisi aman.

“Kalau toh misalkan mengenai kredit macet, itu mungkin yang dulu. Bukan pada waktu zaman saya (jadi bupati), tapi memang dari zaman-zaman sebelumnya,” ucap Dadang di Soreang, Jumat (26/4/2024).

Ia mengakui, memang saat ini ada beberapa kategori kredit macet yang menjadi sorotannya. Bahkan, Dadang juga mengatakan, pihaknya sedang menganalisa pola hingga terjadinya kredit macet di BPR Kertaraharja tersebut.

Meski demikian, Dadang mengaku pihaknya sudah menindaklanjutinya pada saat RUPS di BPR Kertaraharja mengenai dugaan kredit macet ini.

“Memang ada beberapa yang tentunya kita sedang bahas. Apakah ini polanya seperti bagaimana. Tapi ini sudah kami lakukan beberapa kali saat RUPS di BPR Kertaraharja. Insyaallah kita akan segera tindak lanjuti,” ucapnya.

Sebelumnya, DPRD Kabupaten Bandung mendesak Pemkab Bandung mengevaluasi kinerja BPR Kertaraharja. DPRD menyoroti mengenai adanya dugaan kredit macet di salah satu BUMD Kabupaten Bandung itu.

Baca Juga : Pemprov Jawa Barat Wacanakan Segera Bentuk BUMD Baru

Anggota Pansus LPKJ pada DPRD Kabupaten Bandung, Yanto Setianto mengatakan, dalam laporan kepada pihaknya, terlihat adanya dugaan kredit bermasalah. Kredit macet di BPR itu masuk kategori Dalam Perhatian Khusus (DPK) dan Kurang Lancar (KL).

Selama 2023, Kredit Macet di BPR Kertaraharja Mencapai Rp 34 Miliar

Bahkan, kata Yanto, pada akhir 2023 jumlah kredit macet di BPR ini mencapai Rp 90 miliar lebih. Jumlah itu membengkak dari tahun sebelumnya sebesar Rp 56 miliar. Dengan demikian, selama rentang waktu 2023 terjadi pembengkakan kredit macet sekitar Rp 34 miliar lebih.

“DPRD mendorong Pemkab Bandung segera mengevaluasi BPR Kertaraharja. BPR itu sedang sakit, Pemkab Bandung harus segera bertindak sebelum sakitnya lebih parah,” tutur Yanto.

Yanto menjelaskan, BPR Kertaraharja memang memberikan PAD sebesar Rp 3,5 miliar dari total aset Rp 600 miliar. Akan tetapi, jika dihitung dari rentabilitas ekonomisnya, lanjut Yanto, PAD tersebut masih sangat jauh dari perhitungan.

Yanto juga mempertanyakan soal tambahan penyertaan modal dari Pemkab Bandung ke BPR Kertaraharja sebesar Rp 10 miliar pada 2023. Kemudian pada 2024, BPR mengajukan lagi penyertaan modal sebesar Rp 10 miliar.

“Khawatirnya BPR Kertaraharja ini bisa terkategorikan ke ranah maladministasi dalam penyaluran kredit sehingga terjadi macet seperti ini,” ucapnya. (Ecep/R13/HR Online)

Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Langkah timnas Indonesia untuk melaju ke babak semifinal Piala Asia U-17 2025 harus terhenti. Pasalnya, tim asuhan Nova Arianto ini kalah telak 0-6 dari...
Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

harapanrakyat.com,- Selama libur panjang lebaran 2025, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengalami lonjakan signifikan. Kenaikan tersebut jika membandingkannya dengan tahun sebelumnya.  Baca Juga:...
Petugas gabungan bakal amankan PSU Pilkada Tasikmalaya

Amankan PSU Pilkada Tasikmalaya, 3000 Petugas Gabungan se-Priangan Timur Diterjunkan

harapanrakyat.com,- Sebanyak 3.000 petugas gabungan dari Priangan Timur diterjunkan untuk mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang akan digelar 19...
Kemenkes Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien Ibu Hamil di Garut

Kemenkes Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien Ibu Hamil di Garut

harapanrakyat.com,- Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangi Polres Garut, Jawa Barat, Rabu (16/4/2025). Kedatangan tersebut untuk klarifikasi dan pemeriksaan terhadap...
Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Selamat! Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Klub sepak bola lokal Indonesia, Persib Bandung, baru saja mendapat prestasi yang membanggakan. Persib mendapat pengakuan sebagai klub dengan pengelolaan paling profesional di Indonesia.  Baca...
Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

harapanrakyat.com,- Sulitnya mencari buruh tani menjadi kendala para petani di Dusun Buniasih, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat. Padahal saat ini di daerah...