Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita JabarKredit Macet di BPR Kertaraharja Mencapai Rp 90 Miliar, Bupati Bandung Bilang...

Kredit Macet di BPR Kertaraharja Mencapai Rp 90 Miliar, Bupati Bandung Bilang Begini!

harapanrakyat.com – Terkait dugaan kredit macet di BPR Kertaraharja, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang mencapai Rp 90 miliar, Bupati Bandung Dadang Supriatna buka suara. Bupati berkilah, terjadinya kredit bermasalah itu sudah ada sejak ia belum menjabat kepala daerah.

Baca Juga : Dugaan Kredit Macet, DPRD Kabupaten Bandung Soroti Kinerja BPR Kertaraharja

Dadang mengklaim selama masa kepemimpinannya, non performing loan (NPL) atau kredit dengan kategori kurang lancar, masih dalam kondisi aman.

“Kalau toh misalkan mengenai kredit macet, itu mungkin yang dulu. Bukan pada waktu zaman saya (jadi bupati), tapi memang dari zaman-zaman sebelumnya,” ucap Dadang di Soreang, Jumat (26/4/2024).

Ia mengakui, memang saat ini ada beberapa kategori kredit macet yang menjadi sorotannya. Bahkan, Dadang juga mengatakan, pihaknya sedang menganalisa pola hingga terjadinya kredit macet di BPR Kertaraharja tersebut.

Meski demikian, Dadang mengaku pihaknya sudah menindaklanjutinya pada saat RUPS di BPR Kertaraharja mengenai dugaan kredit macet ini.

“Memang ada beberapa yang tentunya kita sedang bahas. Apakah ini polanya seperti bagaimana. Tapi ini sudah kami lakukan beberapa kali saat RUPS di BPR Kertaraharja. Insyaallah kita akan segera tindak lanjuti,” ucapnya.

Sebelumnya, DPRD Kabupaten Bandung mendesak Pemkab Bandung mengevaluasi kinerja BPR Kertaraharja. DPRD menyoroti mengenai adanya dugaan kredit macet di salah satu BUMD Kabupaten Bandung itu.

Baca Juga : Pemprov Jawa Barat Wacanakan Segera Bentuk BUMD Baru

Anggota Pansus LPKJ pada DPRD Kabupaten Bandung, Yanto Setianto mengatakan, dalam laporan kepada pihaknya, terlihat adanya dugaan kredit bermasalah. Kredit macet di BPR itu masuk kategori Dalam Perhatian Khusus (DPK) dan Kurang Lancar (KL).

Selama 2023, Kredit Macet di BPR Kertaraharja Mencapai Rp 34 Miliar

Bahkan, kata Yanto, pada akhir 2023 jumlah kredit macet di BPR ini mencapai Rp 90 miliar lebih. Jumlah itu membengkak dari tahun sebelumnya sebesar Rp 56 miliar. Dengan demikian, selama rentang waktu 2023 terjadi pembengkakan kredit macet sekitar Rp 34 miliar lebih.

“DPRD mendorong Pemkab Bandung segera mengevaluasi BPR Kertaraharja. BPR itu sedang sakit, Pemkab Bandung harus segera bertindak sebelum sakitnya lebih parah,” tutur Yanto.

Yanto menjelaskan, BPR Kertaraharja memang memberikan PAD sebesar Rp 3,5 miliar dari total aset Rp 600 miliar. Akan tetapi, jika dihitung dari rentabilitas ekonomisnya, lanjut Yanto, PAD tersebut masih sangat jauh dari perhitungan.

Yanto juga mempertanyakan soal tambahan penyertaan modal dari Pemkab Bandung ke BPR Kertaraharja sebesar Rp 10 miliar pada 2023. Kemudian pada 2024, BPR mengajukan lagi penyertaan modal sebesar Rp 10 miliar.

“Khawatirnya BPR Kertaraharja ini bisa terkategorikan ke ranah maladministasi dalam penyaluran kredit sehingga terjadi macet seperti ini,” ucapnya. (Ecep/R13/HR Online)

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...
Pengembangan Pantai batukaras

Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Prioritaskan Pengembangan Pantai Batukaras

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran terpilih Citra Pitriyami, akan fokus pada pengembangan pariwisata, salah satunya adalah Pantai Batukaras. Citra mengatakan bahwa prioritas pembangunan ada di objek...
Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...