harapanrakyat.com,- Seluruh korban longsor di Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi Garut, Jawa Barat, berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Jumat (26/4/24).
Ketiga jasad mereka pun langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk proses pemulasaran jenazah.
Sementara itu, tim SAR pun memberhentikan operasi pencarian korban, namun pemerintah memberlakukan tanggap bencana selama 14 hari lantaran ada pengungsi.
Berdasarkan informasi, ketiga korban yang meninggal tertimbun longsor bernama Lilis (28), Zeni (8), dan Dini (3). Mereka tertimbun tanah setebal 2 meter di tempat yang sama. Sehingga, proses evakuasi pun harus melibatkan alat berat.
Baca juga: Satu Korban Longsor di Garut Ditemukan Meninggal, Terbenam 2 Meter di Dalam Tanah
Kades Talagajaya Deni Hendra mengatakan, pihaknya memberlakukan masa tanggap bencana selama 14 hari ke depan lantaran potensi longsor susulan masih mengancam warga.
Selain itu, terdapat pengungsi karena rumah mereka terdampak dan terancam longsor susulan.
“Masa tanggap darurat 14 hari sesuai koordinasi dengan BPBD dan Pemerintah Kabupaten. Untuk relokasi masih menunggu kajian BMKG. Sedangkan untuk yang mengungsi sementara di Aula Desa ada 6 kepala keluarga,” kata Deni.
Sementara itu, Kepala Operasi Basarnas Jawa Barat Supriyono mengatakan, pihaknya menghentikan operasi pencarian korban lantaran semuanya sudah lengkap. Adapun korban terakhir bernama Lilis.
“Atas nama SAR gabungan, kami berbela sungkawa. Update terakhir pada bencana tanah longsor berhasil mengevakuasi korban ketiga perempuan dewasa pada pukul 14.15 WIB,” jelas Supriyono.
Usai pemulasaran jenazah, lanjutnya, pihak keluarga berencana memakamkan para korban di Tempat Pemakaman Umum Desa Talagajaya. (Pikpik/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)