harapanrakyat.com,- Kota jasa dan perdagangan masih menjadi arah strategis pembangunan jangka panjang daerah Kota Banjar, Jawa Barat, tahun 2025-2045.
Baca Juga: RPJPD Kota Banjar 2025-2045, DPRD Singgung Pembangunan Ekonomi Wisata
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Banjar, Andi Bastian, usai acara Musrembang RPJPD 2025-2045 dan RKPD tahun 2025 di Aula Setda Banjar, Jumat (20/4/2024).
Ia mengatakan, hasil pelaksanaan Musrenbang untuk visi RPJPD Kota Banjar Tahun 2025-2045 yaitu mewujudkan Kota Banjar Madani, Maju, dan Berkelanjutan.
Konsep RPJPD tersebut saat ini masih dalam tahap pembahasan dan konsultasi. Nantinya untuk RPJPD ini ditargetkan selesai pada bulan Agustus mendatang.
“Hari ini RPJPD kita lanjutkan supaya bisa selesai pada bulan Agustus mendatang.Visi RPJPD yaitu Mewujudkan Kota Banjar Madani, Maju Berkelanjutan. Nanti akan diterjemahkan ke dalam RPJMD,” terang Andi Bastian kepada wartawan.
“Pembahasan ini mulai tahun lalu. Kita sekarang juga masih melanjutkan pembahasan dengan DPRD dan konsultasi dengan provinsi untuk sinkronisasi program provinsi dan pusat,” katanya menambahkan.
Baca Juga: Tim Verifikasi P2WKSS Jabar Tinjau Kampung Agropolitan di Banjar
Kota Jasa dan Perdagangan Masuk dalam RPJPD Kota Banjar
Ia pun menjelaskan bahwa, prioritas arah pembangunan dalam RPJPD ini berdasarkan hasil kajian tetap mengacu pada potensi ekonomi, dan sumber daya alam yang ada di Banjar.
Arah pembangunan yang masuk dalam RPJPD tersebut diantaranya menjadikan tujuan utama Kota Banjar sebagai kota perdagangan dan jasa (commersial city). Juga pengembangan kegiatan UMKM.
“Kota jasa sebagai salah satu tujuan utama kita dan juga kota transitnya kota Banjar. Itu yang menjadi arahnya nanti akan lebih detail, sekarang masih makro,” kata Andi Bastian.
Pihaknya juga menanggapi terkait saran dari Komisi III DPRD Kota Banjar yang sempat mempertanyakan tidak adanya visi Agropolitan dalam visi RPJPD 2025-2045. Sehingga dinilai tidak berlanjut dengan visi RPJMD 2005-2045.
Andi Bastian menjelaskan bahwa, konsep Agropolitan sudah tercover dalam RPJPD 2025-2045. Meski Agropolitan tidak disebutkan dalam visi RPJMD 2025-2045, tetapi untuk Agropolitan sudah masuk dalam target sasaran pembangunan.
“Agropolitan sudah tercover dalam RPJPD, jadi berkelanjutan dengan yang sebelumnya. Agropolitan sudah masuk dalam sasaran pembangunan, nanti detailnya kita bahas lagi. Ini belum final, masih dibahas sampai Agustus,” pungkasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)