harapanrakyat.com,- Maraknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Banjar, Jawa Barat, Pj Wali Kota Ida Wahida Hidayati galakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Baca Juga: 67 Warga Banjar Terjangkit DBD, 2 Anak Meninggal Dunia
Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk tersebut dilakukan secara serentak di seluruh desa/kelurahan yang ada di Kota Banjar, Jumat (19/4/2024).
“Seluruh ASN Pemkot Banjar dan masyarakat hari ini melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk untuk mengantisipasi peningkatan kasus DBD yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti,” kata Ida Wahida Hidayati.
Lanjutnya mengatakan, di setiap rumah harus ada satu orang juru pemantau jentik atau Jumantik yang selalu mengawasi. Sekaligus mengingatkan terkait penanganan nyamuk demam berdarah.
“Kita berharap setiap rumah ada satu Jumantik yang selalu mengingatkan, dan selalu rewel terkait penanganan nyamuk demam berdarah. Kita juga sosialisasikan 3M, menutup, menguras, dan memanfaatkan barang bekas yang bisa menjadi sarang nyamuk,” terangnya.
Baca Juga: Tren Kasus DBD di Kota Banjar Naik, Belum Genap Dua Bulan 31 Terjangkit 2 Meninggal Dunia
200 Kasus Demam Berdarah Dengue di Kota Banjar
Selain itu, lanjut Ida, nantinya para ASN akan membagikan bubuk abate yang akan ditaburkan di tempat yang menjadi sarang nyamuk. Tujuannya untuk membunuh larva nyamuk dan mencegah perkembangbiakan menjadi nyamuk dewasa.
“Abate gratis ada nanti para ASN akan menyebarkannya. Nanti bubuk abate ini akan ditaburkan di tempat-tempat terbuka yang disinyalir menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti,” jelas Ida Wahida Hidayati.
Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Banjar, dr Ika Rika mengatakan, sejak bulan Januari 2024 sampai sekarang tercatat ada sebanyak 200 kasus DBD di Kota Banjar.
“Dari bulan Januari sampai bulan ini kami mencatat ada sebanyak 200 kasus DBD untuk di Kota Banjar,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, dari 200 orang yang terkonfirmasi demam berdarah dengue, 3 orang di antaranya meninggal dunia.
Baca Juga: Pj Walikota Banjar Minta PDAM Perbaiki Pompa dan Pipa Bocor
“Untuk tingkat kematiannya dari bulan Januari sampai bulan sekarang ada sebanyak tiga orang,” pungkas Ika Rika. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)
