harapanrakyat.com – Volume sampah di sejumlah wilayah di Bandung Barat, Jawa Barat, pasca Lebaran ini meningkat. Peningkatan produksi sampah itu mencapai 5 persen dari total volume sampah harian sebanyak 160 ton.
Baca Juga : Pegiat Lingkungan: Penanganan Tumpukan Sampah di Kabupaten Bandung Masih Ego Sektoral
Kadis Lingkungan Hidup Bandung Barat, Ibrahim Adjie menuturkan, peningkatan volume sampah pasca Lebaran tahun ini sebanyak 8 ton per hari. “Peningkatan per harinya berada di kisaran 8 ton. Ini biasa terjadi di hari-hari besar, seperti saat Lebaran,” ujar Ibrahim, Jumat (19/4/2024).
Jumlah tersebut menurutnya, bukan hanya sampah rumah tangga dari warga, namun juga sampah yang berasal dari 3 pasar tradisional. Seperti Pasar Padalarang, Pasar Batujajar, dan Pasar Lembang.
“Wilayah Bandung Barat yang memiliki beragam objek wisata. Destinasi wisata itu juga turut menyumbang peningkatan volume sampah Bandung Barat pasca Lebaran,” katanya.
Meskipun begitu, lanjut Ibrahim pihaknya menjamin meski volume sampah meningkat, namun proses pengangkutan sampah tetap terkendali. Ia juga memastikan, penanganan sampah tetap tertangani dengan baik meski ada peningkatan volume sampah.
Baca Juga : Soal Sampah Menggunung di Cikurubuk, Ini Penjelasan DLH Kota Tasikmalaya
“Alhamdulillah penanganan sampah masih terkendali. Memang terjadi penumpukan sampah, tapi petugas langsung mengangkutnya ke TPA Sarimukti,” tuturnya.
Sementara itu, mengenai ritase pembuangan sampah ke TPA Sarimukti, lanjut Ibrahim, kuota ritase untuk Bandung Barat masih aman dan terkendali. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)