harapanrakyat.com – Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto mengajak semua pihak turut serta dalam mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ia juga mengajak semua pihak agar bersama-sama berpikir komprehensif dalam mengatasi persoalan ini. Termasuk ia juga mengajak peran tokoh masyarakat, ulama, tokoh perempuan, dan stakeholder lainnya bersama-sama menyelesaikan permasalahan sampah ini.
Baca Juga : Pegiat Lingkungan: Penanganan Tumpukan Sampah di Kabupaten Bandung Masih Ego Sektoral
Kang Sugih (sapaan akrab Sugianto) menegaskan, dalam RPJMD Kabupaten Bandung yang saat ini sudah menjadi perda, terdapat pengalokasian anggaran kepada komponen masyarakat. Misalnya, insentif guru ngaji dan hibah untuk ormas serta lainnya.
“Oleh karenanya, mari kita berpikir komprehensif soal sampah ini. Penyelesaian permasalahan sampah ini bukan hanya menjadi tugas DLH Kabupaten Bandung atau pegiat sampah. Elemen masyarakat yang selama ini mendapat hibah dari Pemerintah Kabupaten Bandung pun memiliki kewajiban menangani persoalan sampah ini,” ujarnya, Kamis (18/4/2024).
Ia mencontohkan, guru ngaji yang selama ini mendapat bantuan dari Pemkab Bandung, sudah sepatutnya berkontribusi turut mensosialisasikan edukasi penanganan sampah. Edukasi sosialisasi itu dapat disebarkan baik kepada warga maupun muridnya di sekolah. Dengan demikian, penanganan permasalahan sampah ini akan lebih masif lagi.
“Bahkan dalam sebuah hadits juga menerangkan bahwa kebersihan itu sebagian dari iman. Implementasinya apa? Jika saat ini sampah masih banyak berserakan, berarti kita belum memiliki implementasi di lapangan,” ungkapnya.
Kang Sugih melanjutkan, kepedulian individu masyarakat untuk menangani permasalahan sampah ini harus mulai terbangun. Jangan sampai masyarakat mengandalkan pengelolaan sampah ini menjadi tanggung jawab pemerintah. Melainkan pengelolaan sampah ini menjadi kewajiban bersama.
Baca Juga : Selama Ramadan, Buangan Sampah Bandung Raya ke TPK Sarimukti Mencapai 46 Ribu Ton
“Tinggal bagaimana dukungan pemerintah menyiapkan fasilitas dan regulasi terkait dengan sampah ini. Sehingga nanti kita bersama-sama dalam mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Bandung ini. Tentunya, sampah ini menjadi permasalahan hari ini dan ke depan. Oleh karenanya kita harus membuat langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Kabupaten Bandung,” ucapnya.
Kolaborasi Atasi Permasalahan Sampah di Kabupaten Bandung
Dengan adanya kolaborasi ini, Kang Sugih mengharapkan, permasalahan sampah di Kabupaten Bandung akan cepat teratasi. Hal itu dengan landasan semua pihak memiliki rasa tanggung jawab menyelesaikan persoalan sampah ini mulai dari kesadaran pribadi.
Sebelumnya, pegiat lingkungan Jaga Lembur Kabupaten Bandung, Okta Prianto mengatakan, persoalan tumpukan sampah ini memang menjadi tanggung jawab semua pihak. Namun, ia menyayangkan, Pemkab Bandung belum bisa memberikan solusi nyata penanganan sampah yang terus terjadi.
Ia menilai, Pemkab Bandung seolah enggan melibatkan pegiat lingkungan mengelola sampah di Kabupaten Bandung. Hingga saat ini, upaya Pemerintah Kabupaten Bandung mengatasi permasalahan ini hanya sebatas angkut dan buang sampah ke tempat pembuangan akhir sampah. (R13/HR Online/Editor-Ecep)