harapanrakyat.com,- Seorang bocah asal Desa Kertaharja, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat terseret arus di Pantai Muaragatah, Cimerak, Jumat (12/4/24).
Korban yang bernama Firman (9) tersebut pun dinyatakan hilang setelah petugas melakukan pencarian di lokasi kejadian.
Kasatpol Airud Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, pihaknya memastikan korban tersebut bukan merupakan wisatawan. Akan tetapi, korban adalah warga.
“Infonya A1, itu bukanlah wisatawan yang terseret arus, tapi warga yang sedang berenang,” katanya singkat.
Baca juga: Jenazah Pencari Keong Laut Ditemukan di Pantai Cagar Alam Pangandaran
Sementara itu, Kepala POS SAR Pangandaran Edwin mengungkapkan, korban sebelum kejadian sedang melakukan aktivitas berenang bersama tiga rekannya.
Saat berenang, salah satu di antara mereka justru berenang ke tengah, yakni korban. Karena itu, ia terbawa arus dan tenggelam.
“Untuk korban yang selamat bernama Aldi dan Arman,” terangnya.
Meski pihaknya sudah melakukan pencarian, namun hingga sore hari belum membuahkan hasil. Karena itu, pihaknya pun akan kembali mencari jasad korban besok hari.
“Karena waktunya sudah malam, kita lanjutkan pencarian esok hari,” imbuhnya.
Sementara itu, pihaknya juga menegaskan bahwa Pantai Muaragatah bukan tempat untuk berenang. Pasalnya, arus di lokasi tersebut kencang dan penuh dengan batuan karang. (Jujang/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)