harapanrakyat.com,- Sejumlah kuli bangunan yang tergabung dalam komunitas Peduli dan Cinta Hak Anak Yatim (Peci Hati) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menyisihkan uang hasil kerja keras mereka untuk menyantuni anak yatim.
Komunitas kuli bangunan ini secara sukarela menyisihkan uang dan membagikannya pada anak yatim di Kampung Pagergunung, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Kamis (4/4/2024).
Lutfi perwakilan komunitas Peci Hati mengatakan, ia menyantuni anak yatim dengan cara menyisihkan uang dari hasil kerja bangunan. Sesudah uang terkumpul dari dari sesama kuli bangunan lainnya kemudian dibagikan ke anak yatim.
“Tidak tentu kalau menyantuni anak yatim, cuma memang kalau ada kebutuhan mendesak di lingkungan kampung kita, akan langsung kita sumbang. Semisal anak yatim tersebut tidak punya seragam sekolah atau sepatu, kita langsung kasih,” katanya, Kamis (4/4/2024).
Baca Juga: Nekat Berenang di Sungai yang Dalam, Pemuda Tasikmalaya Tewas Tenggelam
Karena terbiasa menyantuni anak yatim, Lutfi bersama warga lainnya antusias dengan kegiatan santunan yang digelar IJTI Korda Tasikmalaya bersama Yayasan Bakti Kalam Insani.
“Berharap kegiatan yang dilakukan IJTI Korda Tasikmalaya seperti ini bisa terus dilaksanakan secara berkala. Agar anak yatim khususnya di kampung kami, umumnya di tempat lain, bisa tetap tersenyum lepas,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua IJTI Korda Tasikmalaya Hendra Herdiana mengatakan, kegiatan santunan untuk anak yatim rutin digelar setiap bulan Ramadhan.
“Memang ini kegiatan rutin tiap Ramadhan. Sasarannya adalah anak yatim, kaum duafa, dan jompo. Kebetulan Ramadhan kali ini kami menyasar anak yatim bersama Komunitas Peci Hati,” kara Ketua IJTI Korda Tasikmalaya, Hendra Herdiana.
Menurut Hendra, karena memang lokasinya agak jauh dari pusat kota, maka pihaknya membawa Badut Sulap.
“Kami berharap anak-anaknya juga jadi semangat berpuasa melalui badut sulap yang disisipkan edukasi tentang Ramadhan,” tandasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)