harapanrakyat.com,- Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan dan Polres Tasikmalaya menggelar pemeriksaan angkutan lebaran (Ramcek) di terminal Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (3/4/2024).
Petugas memeriksa sejumlah bus antar kota dan bus antar provinsi yang akan digunakan sebagai angkutan lebaran.
Selain memeriksa kelengkapan administrasi, petugas juga menguji teknis kendaraan. Petugas memprioritaskan pemeriksaan sistem pengereman, lampu, ban, wifer hingga ketersediaan pemecah kaca dalam bus.
Setelah melalui sejumlah proses pemeriksaan, petugas menemukan beberapa temuan yang berpotensi membahayakan. Salah satunya terkait kendaraan seperti wipper kaca yang bermasalah. Kemudian ada juga kejanggalan dokumen uji KIR salah satu kendaraan.
Baca Juga: Sehari Dua Kecelakaan di Jalur Gentong Tasikmalaya, 2 Orang Luka Serius
Dalam dokumen uji KIR salah satu kendaraan, petugas menemukan ada perbedaan waktu antara yang tertera pada barcode dan kartu hasil uji.
“Terkait uji KIR itu, kita akan cek ulang lagi ke dinas perhubungan yang mengujinya. Apakah itu benar hasil uji dari sana atau tidak. Kta tidak bisa menyebutkan palsu. Karena ada yang menandatangani, stempel, dan cap, jadi itu asli,” kata A Mulyadi, Kabid Dishubkominfo Kabupaten Tasikmalaya di lokasi, Rabu (3/4/2024).
“Perbedaannya hanya waktu. Kalau di barcodenya bulan Maret, sedangkan hasil ujinya April, selisih satu bulan, karena memang periodenya 6 bulan,” tambahnya.
Sementara itu, IPDA Indra, KBO lantas Polres Tasikmalaya mengungkapkan tujuan kegiatan tersebut untuk menguji, ataupun mengecek dan mengetes kelayakan kendaraan umum. Baik itu bus ataupun angkutan lainnya yang digunakan mudik dan arus balik.
“Diharapkan dengan pengecekan ataupun ramcek di terminal Singaparna ini, kita dapat memberikan rasa aman, nyaman kepada para pemudik. Termasuk juga saat arus balik pada kegiatan operasi ketupat lodaya 2024. Sehingga bisa mengurangi fatalitas kecelakaan lalu lintas di jalan,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)