Selasa, April 8, 2025
BerandaBerita NasionalMendikbud Hapus Pramuka dari Ekstrakurikuler Wajib, Tuai Pro Kontra

Mendikbud Hapus Pramuka dari Ekstrakurikuler Wajib, Tuai Pro Kontra

harapanrakyat.com,- Mendikbud hapus Pramuka dari ekstrakurikuler wajib ramai menjadi perbincangan warganet di media sosial. Kebijakan ini menuai pro kontra dari kalangan pejabat hingga masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Mahasiswa tidak Wajib Skripsi, Mendikbud; Sekarang Jadi Opsional

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Makarim, telah mengubah aturan tentang ekstrakurikuler Pramuka.

Sebelumnya, kegiatan Pramuka tercantum dalam Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan. Kegiatan tersebut merupakan ekstrakurikuler wajib dalam pendidikan dasar dan menengah. Namun kini aturan itu tidak lagi berlaku.

Perubahan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum Pendidikan Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.

Dalam aturan baru itu menempatkan Pramuka sebagai kegiatan yang dapat dipilih dan diikuti sesuai kebutuhan, potensi, bakat, dan minat peserta didik.

Penetapan aturan tersebut di Jakarta pada Jumat (25/3/2024), dan sudah berlaku sejak Sabtu (26/3/2024) lalu.

Mendikbud Hapus Pramuka dari Ekstrakurikuler Wajib di Sekolah

Pramuka kini telah Mendikbud hapus dari ekskul wajib yang ada di sekolah. Namun, bukan berarti Pramuka sepenuhnya hilang. Siswa dapat mengikuti ekskul ini sesuai minat dan bakatnya.

Adapun yang kurang tertarik dengan Pramuka tidak lagi wajib mengikutinya. Tetapi, kebebasan ini justru menuai banyak pro dan kontra.

Baca Juga: Tingkatkan Softskill, Kwarcab Pramuka Kabupaten Bandung Gelar Scout Journalist Camp

Setelah bertahun-tahun lamanya Pramuka jadi ekstrakurikuler wajib, masyarakat sangat merasakan dampak positifnya. Mulai dari membentuk jiwa kepemimpinan, kedisiplinan, kreativitas yang tinggi, hingga cinta terhadap Tanah Air.

Pro Kontra Kebijakan Mendikbud Nadiem Soal Pramuka

Maka, banyak orang yang menyayangkan akan keputusan tersebut. Salah satunya adalah Wakil Ketua MPR RI 2019-2024,  Hidayat Nur Wahid.

Ia mengaku sejak SD mengikuti kegiatan kepramukaan, dan sangat merasakan dampak positifnya bagi pembentukan karakter yang baik.

“Sayang sekali kalau ekstrakurikuler Pramuka ini resmi dihapus, Mas Menteri,” tulisnya di salah satu platform media sosial.

Tak hanya itu, banyak juga warganet yang kontra atas peraturan Mendikbud yang menghapus Pramuka dari ekstrakurikuler wajib.

“Pelajaran kepramukaan penting tapi kok dihapus. Bagaimana jadinya generasi muda bangsa ini?”, tulis salah satu akun.

“Loh, Pak. Jangan dong! Dengan Pramuka anak-anak jadi belajar mandiri loh,” timpal akun lainnya.

Meski banyak yang kontra, tetapi ada juga warganet yang setuju terhadap keputusan Menteri Nadiem Makarim ini.

“Pramuka tidak jadi ekstrakurikuler wajib, bukan dihapus semua. Pramuka itu masih ada dalam ekstrakurikuler pilihan untuk menunjang minat bakat siswa. Mengingat sifat Pramuka yang sukarela dan tidak memaksa. Sekian, salam pramuka,” tulis warganet lainnya.

Baca Juga: Asah Kemampuan Komunikasi, Ratusan Anggota Pramuka di Ciamis Ikuti Jota Joti

Mendikbud hapus Pramuka dari ekstrakurikuler wajib di sekolah pun kini menjadi sorotan. Meski begitu, semoga tatanan pendidikan di Indonesia bisa semakin baik. (Dinar/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Bocah SD petasan

Tangan Bocah SD di Kota Banjar Alami Luka Berat Usai Terkena Ledakan Petasan

harapanrakyat.com,- Nasib malang menimpa salah satu bocah berinisial RR (10), di Dusun Sindangmulya, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat. Dua jari tangan...
pemutihan pajak kendaraan

Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Ribuan Warga Padati Samsat Ciamis 

harapanrakyat.com,- Manfaatkan program pemutihan pajak di hari pertama buka setelah libur Lebaran, kantor Samsat Ciamis dipadati masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan bermotor (PKB),...
Film Pabrik Gula

Jumlah Penonton Film Pabrik Gula Tembus 2 Juta Lebih Selama Libur Lebaran

Sejak hari pertama penayangan film Pabrik Gula pada Idulfitri 2025, hingga kini jumlah penonton film horor terbaru garapan MD Pictures itu sudah mencapai 2...
mutasi masuk kendaraan

Jabar Gratiskan Pajak Kendaraan untuk Mutasi Masuk, Kepala P3DW Ciamis Beri Pesan Ini untuk Masyarakat 

harapanrakyat.com,- Dalam rangka meningkatkan PAD di sektor pajak kendaraan bermotor (PKB), Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengeluarkan surat edaran tentang imbauan mutasi masuk kendaraan bermotor...
Sampah jadi sorotan

32 Ton Sampah Sehari Saat Musim Liburan di Pangandaran Jadi Sorotan, Begini Langkah Bupati 

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami menyebut akan mendiskusikan dan mengevaluasi penanganan limbah dan sampah. Apalagi soal sampah kini menjadi sorotan publik yang mana mengalami...
Pasca Lebaran, Pemohon AK 1 ke Disnaker Ciamis Meningkat

Pasca Lebaran, Pemohon AK 1 ke Disnaker Ciamis Meningkat

harapanrakyat.com,- Pasca libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, pemohon kartu pencari kerja atau AK 1 ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis, Jawa Barat, meningkat...