harapanrakyat.com,-Tim Pembela Prabowo-Gibran memberikan tanggapannya terkait gugatan PHPU atau Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dari Tim Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan, mengemukakan pandangan bahwa gugatan tersebut mengalami kecacatan formil yang signifikan.
Otto Hasibuan mengeluarkan pernyataan tersebut di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin malam (26/3/2024).
Menurut Hasibuan, gugatan dari pihak 01 (Anies-Muhaimin) dan 03 (Ganjar-Mahfud) tidak memenuhi syarat-syarat formil sesuai aturan. Sehingga, berpotensi besar untuk kalah atau mendapat penolakan dari MK.
Ia menegaskan gugatan tersebut seharusnya berkaitan langsung dengan perhitungan suara. Sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 476 Undang-Undang Pemilihan Umum serta Peraturan Mahkamah Konstitusi Tahun 2023.
Berikutnya, tim pembela menyoroti tuntutan mengenai diskualifikasi yang diajukan oleh tim hukum Ganjar-Mahfud, yang menurut mereka tidak sesuai dengan kewenangan MK.
Lebih lanjut, Hasibuan menyoroti isu-isu dalam gugatan tersebut merupakan kewenangan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), bukan Mahkamah Konstitusi.
Selain itu, ia juga menegaskan argumen terkait kelayakan Gibran sebagai calon wakil presiden telah final dan mengikat sesuai putusan MK.
“Dalam hal apapun, status Gibran sebagai calon presiden telah dinyatakan dalam putusan MK yang sudah final dan mengikat,” tandas Otto Hasibuan.
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Siap Hadapi Persidangan Gugatan PHPU Pilpres 2024
Tim Pembela Prabowo-Gibran Siap Perjuangkan Keabsahan Hasil Pilpres
Tim Pembela Prabowo-Gibran telah mengikuti seluruh prosedur yang diminta oleh MK, dari mulai pendaftaran sebagai pihak terkait, termasuk pengumpulan berkas-berkas yang diperlukan.
Prof Yusril Ihza Mahendra, memimpin acara pendaftaran tersebut beserta seluruh anggota tim. Mereka menyampaikan pendaftaran secara langsung di MK pada Senin malam (26/3/2024) pukul 21.00 WIB.
“Pendaftaran ini menunjukkan kesiapan kami. Dalam rangka, untuk memperjuangkan keabsahan hasil Pilpres 2024. Sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI,” kata Prof Yusril Ihza Mahendra.
Dengan pendaftaran ini, Tim Pembela Prabowo-Gibran menegaskan kesiapannya untuk memperjuangkan keabsahan hasil Pilpres 2024 yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. (Feri Kartono/R8/HR Online/Editor Jujang)
 2024.){kind=link}