harapanrakyat.com,- Baru-baru ini terkuak adanya grup Telegram yang diduga sudah menghina agama Islam sebagai aliran sesat. Sontak grup tersebut pun bikin heboh media sosial.
Para anggota di grup tersebut diduga sudah menghina agama Islam secara vulgar. Bahkan dari video yang beredar di media sosial, pengikut grup bernama “Islam Sesat” ini, sampai menginjak-injak dan mengencingi Al-Qur’an.
Baca Juga: Berburu Om Telolet Om Berujung Petaka, Bocah 5 Tahun di Cilegon Tewas Terlindas Bus
Sementara dari informasi, pengikut yang ada di grup tersebut sampai lebih dari 1.000 anggota. Beberapa anggota secara aktif menghina tidak hanya kepada agama Islam, namun ada juga yang melakukan penghinaan terhadap agama lainnya.
Merasa geram dengan adanya grup Islam Sesat itu, warganet pun meminta kepada kepolisian untuk segera dan bertindak cepat menangkap pelakunya.
Keterangan Polisi terkait Grup Telegram Hina Islam Sesat
Setelah ramai di media sosial, pihak kepolisian pun langsung bergerak untuk menangkap pelaku di balik grup Telegram tersebut.
Akhirnya, salah satu admin berinisial DS berhasil aparat kepolisian dari Polres Serang Kota amankan.
Penangkapan pemuda berusia 19 tahun ini berlangsung di Cimuncang, Kecamatan/Kota Serang, Banten, Jumat siang (22/3/24).
“Sekarang kita melakukan pemeriksaan,” kata Kombes Sofwan Hermanto, Kapolres Serang Kota, kepada awak media, Jumat (22/3/24).
Baca Juga: Kasus Denny Siregar Mandul, Forum Mujahid Tasikmalaya Kecewa
Lanjutnya mengungkapkan, bahwa dari pemeriksaan sementara, DS bukanlah yang menyebarkan atau memproduksi konten berisi menghina agama di grup tersebut.
Pemuda tersebut tugasnya hanya memprovokasi dengan merendahkan dan menghina agama salah satunya Islam, kepada para pengikut grup Telegram tersebut.
“Jadi DS ini tidak membuat video atau konten dan melakukan secara nyata,” ungkapnya.
Sementara untuk mengungkap tuntas kasus dugaan penghinaan agama, pihaknya juga memanggil ahli serta memeriksa sejumlah saksi.
“Sedangkan untuk DS saat ini masih berstatus sebagai saksi,” katanya.
Admin Grup Telegram Minta Maaf
DS sebagai salah satu yang diduga admin grup Telegram hina Islam Sesat, meminta maaf saat menjalani pemeriksaan di kantor polisi.
Video permintaan maaf dari DS ini pun beredar luas di media sosial. Salah satunya yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @kabarnegeri.
“Saya minta maaf dan tidak akan berbuat lagi,” ucapnya mengutip Jumat (22/3/2024).
Dalam video tersebut, DS juga mengungkapkan motif menyebarkan penghinaan kepada salah satu agama.
Sambil cengengesan, DS mengungkapkan, bahwa ia hanya disuruh dan membantu temannya untuk menyebarkan konten-konten di grup Telegram hina agama Islam.
“Hanya disuruh sama orang. Membantu menyebarkan nomor. Ibarat temen minta tolong, saya bantu. Dia (yang menyuruh) sakit hati sama orang Islam,” katanya.
Video yang memperlihatkan penistaan seperti mengencingi dan membakar Al-Qur’an.
Selain itu, anggota grup Telegram ini juga melontarkan kata-kata yang merendahkan dan menghina agama Islam. Tentunya konten-konten tersebut membuat para warganet geram. (Adi/R5/HR-Online)