harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengakui bahwa saat ini masih kekurangan lampu penerangan jalan umum (PJU).
Kepala Dishub Ciamis, Dadang Mulyatna mengatakan, secara keseluruhan PJU di Kabupaten Ciamis itu ada sekitar 7.200. Sedangkan kebutuhan minimal PJU idealnya 16.000.
“Kalau dibagi indeks jalan kabupaten itu 480 kilometer. Misalnya per titiknya itu dibagi 50 meter, jadi sekitar 16.000 unit, atau kurang sekitar 8.000,” katanya, Kamis (21/3/2024).
Baca Juga: Antisipasi Kemacetan di Jalan Cokro, Dishub Ciamis Pasang Rambu Larangan Parkir
Meski masih ada kekurangan lampu PJU, namun menurut Dadang, secara keseluruhan sudah terpenuhi untuk kebutuhan penerangan di wilayah perkotaan.
Termasuk nanti menjelang hari raya Idul Fitri, jalan raya yang akan dilintasi pemudik dari mulai perbatasan Kota Tasik dan Kota Banjar secara umum sudah terakomodasi.
“Secara keseluruhan memang belum terpenuhi. Hanya memang di titik-titik yang rawan kecelakaan dan kejahatan sudah terpasang PJU,” tuturnya.
Baca Juga: Dishub Ciamis Rekayasa Lalu Lintas Jalan Rumah Sakit Selama Ramadan
Sementara terkait dengan kekurangan lampu PJU, pihaknya mengaku sudah berupaya komunikasi dengan pemerintah provinsi Jabar.
Sehingga ia pun berharap nanti di tahun 2025, Ciamis bisa mendapatkan bantuan dai provinsi. Baik bantuan keuangan maupun sarana dan prasarana.
“Kebutuhannya selain PJU, kita juga membutuhkan sarana perlengkapan jalan. Seperti cermin cembung, WL, TL, water berier, kerucut dan lain-lain. Kita masih membutuhkan karena barang yang tersedia sudah hampir habis,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
 Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengakui bahwa saat ini masih kekurangan lampu penerangan jalan umum (PJU).){kind=link}