Senin, April 28, 2025
BerandaBerita Pangandaran4 Situs di Gunung Bojogede Pangandaran Nyaris Terlupakan

4 Situs di Gunung Bojogede Pangandaran Nyaris Terlupakan

4 buah situs peninggalan sejarah berupa makam yang terdapat di wilayah Gunung Bojogede, Dusun Paledah, RT 1 RW 2, Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, nyaris terlupakan. Photo : Entang SR/ HR

4 Situs di Gunung Bojogede Pangandaran Nyaris Terlupakan

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Situs peninggalan sejarah berupa makam yang terdapat di wilayah Gunung Bojogede, Dusun Paledah, RT 1 RW 2, Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, nyaris terlupakan.

Engkus Kusnadi, tokoh masyarakat setempat, ketika ditemui Koran HR, Senin (22/06/2015), mengungkapkan, bahwa di wilayah Gunung Bojogede Paledah terdapat empat makam orang yang hidup di masa bersejarah.

“Diantaranya, makam Dewi Dayang Sumbi, makam Eyang Jaga Pati, makam Gedang Mataram, dan makam Syeh Al Muhtar,” ucapnya.

Lebih lanjut Engkus mengisahkan, makam Dewi Dayang Sumbi ditemukan masyarakat pada era kemerdekaan. Menurut keterangan buku kuno, Dewi Dayang Sumbi kabur meninggalkan Sangkuriang (anaknya) yang berada di Gunung Tangkuban Perahu, dan menetap di Gunung Bojogede hingga wafat.

Kemudian, Eyang Jaga Pati atau adik dari Jaga Resmi. Eyang Pati merupakan salah seorang tokoh yang hidup jauh sebelum masa penjajahan hindia Belanda. Eyang Pati dikabarkan diperintahkan kakaknya untuk menjaga Gunung Bojogede.

Selanjutnya, situs bersejarah ketiga yaitu makam Gedeng Mataram. Gedeng Mataram adalah salah satu utusan kerajaan mataram yang ditugaskan untuk membawa seorang putri dari Kerajaan Pajajaran. Namun tugas yang diemban Gedeng Mataran tidak berhasil dituntaskan, diapun memilih menetap di Gunung Bojogede sampai akhirnya wafat disana.

Terakhir, situs makam Syeh Al Muhtar. Menurut cerita orang tua jaman dulu, Syeh Al Muhtar merupakan seorang pendatang asal Tasikmalaya, pada tahun 1920. Syeh Al Muhtar merupakan tokoh yang berpengaruh dalam penyebaran agama islam di wilayah tersebut. selain itu, dia juga merupakan tokoh pejuang masyarakat saat melawan penjajahan Belanda.

“Beliau mempunyai ratusan santri. Beliau wafat pada sekitar tahun 1959-1960. Kini, makam Syeh Al Muhtar masih sering dikunjungi banyak orang dari luar daerah,” ucapnya.

Kepala Desa Paledah, Abdul Halim, ketika dimintai tanggapan oleh Koran HR, Senin (22/06/2015), mengutarakan, keempat situs yang terdapat di wilayahnya itu membutuhkan perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran.

“Seiring dengan cita-cita kabupaten pariwisata, keempat situs ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata pendidikan dan budaya atau destinasi wisata sejarah yang bisa diandalkan oleh Pangandaran,” katanya.

Sementara itu, Kasei Kepurbakalaan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dibudpora) Kecamatan Padaherang, Ano, Senin (22/06/2015), menyatakan, keempat situs tersebut sudah masuk dalam daftar untuk diajukan sebagai aset daerah. (Ntang/Koran-HR)

Pembebasan PBB di Depok

Dedi Mulyadi Umumkan Pembebasan PBB di Depok, Berharap Seluruh Daerah di Jabar Meniru

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan kabar gembira untuk warga Kota Depok. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memutuskan untuk membebaskan biaya...
Tidak Dapat Restui Orang Tua, Pemuda di Tasikmalaya Diduga Sebarkan Adegan Tak Senonoh Bersama Mantan Pacarnya

Terhalang Restu Orang Tua, Pemuda di Tasikmalaya Diduga Sebarkan Adegan Tak Senonoh Bersama Mantan Pacar

harapanrakyat.com,- Seorang pemuda di Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga sebarkan video dan foto adegan tak senonoh mantan pacarnya sendiri di media sosial....
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya meminta setiap OPD menekan kebocoran PAD

Bupati Ciamis Minta OPD Tekan Kebocoran PAD: Parkir di Alun-Alun Bisa Rp3 Juta per Hari, Kok di Luar Cuma Rp250 Ribu?

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya menegaskan pentingnya seluruh pemangku kebijakan di daerah untuk lebih peka dan jeli melihat potensi di wilayahnya. Herdiat berharap...
Rina Saadah menyerahkan bantuan aspirasi secara simbolis kepada Muslimat NU Banjaranyar Ciamis

Hadiri Yaumil Ijtima dan Halal Bihalal Muslimat NU Banjaranyar Ciamis, Rina Sa’adah Serahkan Bantuan Aspirasi secara Simbolis 

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, Rina Sa'adah menghadiri kegiatan Yaumil Ijtima dan Halal Bihalal PAC Muslimat NU di Lapang Desa...
Motif Pembunuhan Perempuan di Kamar Kosan Ciamis Utang dan Cemburu

Terungkap! Motif Pembunuhan Perempuan di Kamar Kosan Ciamis: Utang dan Cemburu

harapanrakyat.com,- Terungkap sudah apa yang menjadi motif pembunuhan perempuan di kamar kosan di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, beberapa waktu lalu....
Dinkes Kota Banjar uji sampel produk industri rumah tangga

Dinkes Kota Banjar Uji Sampel Produk Industri Rumah Tangga

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, melalui Puskesmas Langensari 2 memeriksa sampel produk industri rumah tangga atau IRT berupa pembuatan gula merah, Jumat...