Achmad Jufriyanto baru-baru ini menyelesaikan bagian pertama dari kursus kepelatihan Lisensi B AFC. Kursus tersebut berlangsung pada 25 Februari hingga 10 Maret 2024 di Sentul, Bogor.
Menurut Jupe-sapaan Achmad Jufriyanto, selama berada di Bogor, ia bertemu dengan beberapa rekan setimnya dari tahun 2015, yaitu M Taufiq dan Dias Angga Putra.
Tidak hanya itu, ia juga menjalin hubungan dengan banyak orang baru dari tim lain, saat dulu masih aktif berkarir sebagai pemain sepak bola.
Baca Juga: Tatap Sisa Pertandingan di Liga 1, Pelatih Persib Bandung Ingatkan Jangan Lengah
Achmad Jufriyanto merasakan kursus kepelatihan Lisensi B AFC kali ini. Pasalnya, sebagian besar peserta sudah memiliki pengalaman dalam menangani tim.
“Saya tinggal di sana hampir dua minggu. Bertemu dengan rekan-rekan seperti Taufiq, Dias, dan teman-teman dari Liga 2, maupun Liga 3,” kata Jupe, pada Senin (18/3/2024).
“Kebanyakan dari mereka melatih di akademi atau SSB. Mereka memiliki pengalaman melatih yang lebih banyak daripada saya yang masih aktif sebagai pemain,” tambahnya.
Pengalaman Achmad Jufriyanto selama Ikuti Kursus Jadi Pelatih
Lanjutnya menuturkan, bahwa selama mengikuti kursus kepelatihan tersebut, ia memperoleh banyak ilmu. Terlebih ketika berbagi pengalaman dengan peserta lainnya.
Rencananya, ia akan kembali mengikuti bagian kedua dari kursus kepelatihan Lisensi B AFC, yang akan digelar pada bulan Mei. Artinya, Jupe harus meninggalkan Persib sementara.
“Masih ada bagian kedua, bagian pertamanya sudah selesai kemarin, kemungkinan di bulan Mei. Bagian pertama berlangsung selama dua minggu, dan saya tidak terlalu yakin tentang jadwalnya karena waktu di C berbeda dengan waktu di kursus ini,” tambahnya.
Baca Juga: Pemain Persib yang Bela Timnas Indonesia dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ketika ditanya tentang materi kursus jadi pelatih, Achmad Jufriyanto menyatakan bahwa topik dan materi yang dibahas selalu berbeda setiap harinya.
Namun secara umum, kursus kepelatihan Lisensi B AFC lebih fokus pada praktik. Selain itu juga pengulangan beberapa materi dari kursus sebelumnya, yaitu Lisensi C.
“Kami melakukan banyak praktik latihan setiap hari dengan topik yang berbeda-beda. Kami berlatih dengan pemain-pemain dari tim lokal Bogor dalam kelompok usia 14 hingga 16 tahun,” pungkasnya. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)