harapanrakyat.com – Pentingnya kesehatan ginjal dan perawatan luka penderita diabetes, PPNI Jabar, menggelar bakti sosial edukasi kepada masyarakat. Selain itu, PPNI Jabar juga menggelar serangkaian kegiatan lainnya, di antaranya khitanan massal gratis.
Baca Juga : Hadiri Pelantikan Pengurus DPD PPNI, Ini Pesan Wabup Ciamis untuk Perawat
Ketua DPW PPNI Jabar, DR. Budiman mengatakan, selain memberikan edukasi kesehatan ginjal, pihaknya juga menggelar tes gula darah gratis.
“PPNI Jabar memberikan edukasi di bidang kesehatan seperti pentingnya kesehatan ginjal, cara perawatan luka diabetes dan pencegahan infeksi. Juga dalam kegiatan ini, kita memberikan cek gula darah secara gratis,” Budiman, Minggu (17/3/2024).
Menurutnya, bakti sosial tersebut merupakan bagian dari rangkaian HUT PPNI ke-50. Di lain sisi, dengan bertambahnya usia PPNI, maka pihaknya terus berupaya melakukan langkah strategis mendukung kinerja dan kesejahteraan perawat.
“Upaya ini dengan memperkuat posisi PPNI Jabar, dan terus berkolaborasi dengan berbagai stakeholder salah satunya dengan BPJS. 80 persen layanan rumah sakit berhubungan dengan keperawatan. Perawat menjaga dan merawat pasien,” ujarnya.
Baca Juga : PPNI Jawa Barat Junjung Hak Politik Perawat
Oleh karena itu, dengan jumlah perawat di Jawa Barat yang mencapai 102.117 orang, pihaknya berharap PPNI terus bersinergi dengan Pemerintah Jawa Barat. Hal itu dalam mendampingi berbagai program kesehatan. Kondisi perawat di Jawa Barat saat ini, kata ia, mengalami perkembangan yang signifikan karena Jabar menjadi role model dalam perkembangan keperawatan nasional.
Bakti Sosial PPNI Jabar Gelar Khitanan Massal
Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga PPNI Jawa Barat, Dadan Hamdani menuturkan, dalam acara itu pula pihaknya melaksaksanakan khitanan massal untuk 50 orang dan berbagi 250 takjil.
“Bertepatan dengan Ramadan, bakti sosial PPNI Jabar juga menggelar lomba adzan, membaca Al Quran, dan lain sebagainya. Puncak peringatannya kami gelar di Subang. Ada Piagam Subang yang punya makna dan komitmen bersama seluruh Perawat Jawa Barat,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)