harapanrakyat.com,- Pemerintah akan mengangkat seluruh tenaga honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2024. Dengan demikian, 100 persen tenaga honorer yang saat ini ada akan berubah status menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Nah, terkait hal tersebut, Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) membenarkannya. Bahkan, ia menyatakan akan mengangkat seluruh tenaga honorer menjadi ASN tersebut di hadapan Komisi II DPR RI.
“Pemerintah akan mengubah status tenaga honorer menjadi ASN. Seluruhnya atau 100 persen,” ujar Azwar Anas dalam rapat kerja di Gedung DPR, Jumat (15/3/2024).
Berikutnya, Azwar Anas merinci, masih ada 2.355.092 tenaga honorer di seluruh Indonesia. Sebelumnya, pemerintah hanya mampu mengangkat honorer menjadi ASN sebanyak 570.504 orang pada tahun 2021 hingga 2023.
Baca Juga: Langkah Politik Ridwan Kamil Terungkap, Calon Gubernur Jabar atau DKI Jakarta?
Lebih lanjut, Azwar Anas mengatakan, sebelum mengangkat seluruh tenaga honorer menjadi ASN, terlebih dahulu akan ada tes. Namun, ia menjamin tes tersebut hanya formalitas belaka.
“Tes ini hanya untuk pendataan ulang. Sebab, pemerintah akan mengangkat semua tenaga honorer tersebut,” ujar Azwar Anas.
Oleh karena itu, Azwar Anas menyampaikan bahwa seluruh tenaga honorer yang akan mengikuti tes tidak perlu merasa khawatir atau takut tidak lolos. “Tenang saja, semua tenaga honorer akan lolos, dan mendapat NIP (Nomor Induk Pegawai),” tegasnya.
Sebagai catatan, langkah pemerintah mengangkat seluruh tenaga honorer tahun 2024 ini berdasarkan pada Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara. Secara khusus, di Pasal 66 secara tegas mewajibkan pemerintah menghapus tenaga kerja non-ASN atau honorer paling lambat Desember 2024.
Jadi, pemerintah memiliki kewajiban yang melekat untuk mengangkat seluruh tenaga honorer menjadi ASN di tahun ini. Di sisi lain, pemerintah pun melarang seluruh dinas/instansi mengangkat tenaga honorer baru. (Feri Kartono/R7/HR-Online/Editor-Ndu)