harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, membagikan tips puasa di bulan Ramadhan yang aman untuk penderita diabetes.
Kegiatan untuk kelas diabetes tersebut, berlangsung di ruang tunggu Poliklinik lantai 3 RSUD Pandega, Kamis, (7/3/2024). Adapun peserta yang ikut kurang lebih sebanyak 50 orang.
Dalam kegiatan itu, nantinya para peserta akan mengikuti pemeriksaan gula darah gratis, edukasi kesehatan serta senam bersama.
Fisioterapis RSUD Pandega, Wisnu Fajar menjelaskan, bahwa diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit menahun. Tandanya, adalah kadar glukosa darah yang melebihi normal.
“Kadar normal gula darah sewaktu tanpa puasa adalah <200 mg/dl, dan jika puasa <126 mg/ dl,” jelas Wisnu.
Lebih lanjut Wisnu menambahkan, penderita DM memiliki gejala-gejala umum. Seperti sering haus, cepat lapar, dan sering kencing.
Selain itu, gejala umum lainnya adalah impotensi pada pria, mudah mengantuk, cepat lelah, penglihatan kabur. Kemudian, bisul yang hilang timbul, luka sulit sembuh, keputihan pada wanita, gatal di daerah kemaluan.
“Sering kesemutan dan juga berat badan yang cepat menurun tanpa adanya penyebab yang jelas juga menjadi gejala DM,” jelasnya menambahkan.
Tips Puasa Ramadhan Aman bagi Penderita Diabetes Ala Ahli Gizi RSUD Pandega
Sedangkan faktor penyebab diabetes melitus bisa karena usia, lingkungan, gaya hidup, keturunan keluarga, aktivitas fisik yang kurang.
“Obesitas atau kegemukan juga menjadi faktor yang menyebabkan penyakit ini,” tuturnya.
Selain Fisioterapis, RSUD Pandega juga menghadirkan narasumber lainnya, yakni Indah Fazliani, yang merupakan ahli gizi di rumah sakit tersebut.
Indah membagikan tips menu puasa ramadhan yang aman untuk penderita diabetes.
Untuk menu buka puasa, Indah menyarankan agar orang yang memiliki diabetes memakan kurma 1 sampai 2 buah. Atau bisa juga jus buah dan susu khusus untuk penderita DM.
Kemudian sehabis magrib, disarankan memakai nasi sesuai porsi, dengan 1 semangkuk sayuran, 1 potong tahu/tempe goreng, ikan/ayam tanpa kulit/daging atau 1 butir telur.
“Sedangkan untuk buah-buahan untuk penderita DM yang menjalankan puasa ramadhan, aman mengkonsumsi pepaya,” terangnya.
Baca Juga: RSUD Pandega Pangandaran Bagi Tips Cegah Infeksi Saluran Kemih kepada Keluarga Pasien
Sementara untuk makanan setelah menjalankan shalat tarawih, antara lain snack atau cemilan yang rendah gula. Atau bisa juga minum susu DM dan jus buah.
Lantas bagaimana dengan menu sahur agar penderita DM bisa menjalani puasa ramadhan dengan aman?
Tips dari Indah untuk sahur, memakan nasi sesuai porsi, dengan satu mangkuk sayur, 1 potong tahu atau tempe. Kemudian ikan/ayam tanpa kulit/daging/1 butir telur.
“Sedangkan menjelang imsak bisa makan puding atau buah,” ujarnya.
Sementara untuk masyarakat Pangandaran dan sekitarnya yang ingin bergabung bersama Kelas Diabetes di RSUD Pandega, bisa mendaftarkan secara online.
“Silahkan daftar dengan ketik Nama (spasi) Umur (spasi) Alamat kirim ke nomor Whatsapp 0821-2005-6071,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)