harapanrakyat.com,- Dua srikandi Indonesia, Retno Marsudi dan Sri Mulyani warnai Hari Perempuan Internasional pada Jumat, 8 Maret 2024, dalam acara Narasi milik Najwa Shihab.
Baca Juga: Menteri Keuangan Dorong Transisi Energi Bersih di Indonesia
Keduanya sukses menjadi role model srikandi dengan sikapnya yang sigap, dan menunjukkan betapa berartinya perempuan di masyarakat.
Mereka saat ini merupakan bagian dari Kabinet Indonesia Maju. Retno menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, dan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.
Bukan hanya kompak dalam bekerja, ternyata Retno dan Ani (sapaan akrab Sri Mulyani) telah bersahabat sejak SMA. Mereka bersahabat 44 tahun lamanya menjalin hubungan baik.
Retno Marsudi dan Sri Mulyani Bertemu di SMAN 3 Semarang
Keduanya bertemu untuk pertama kalinya di SMA Negeri 3 Semarang pada 1979. Namun, sempat terpisah karena menempuh pendidikan di perguruan tinggi berbeda.
Retno Marsudi mengenyam bangku perkuliahan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Sedangkan Sri Mulyani di Universitas Indonesia (UI), Jakarta.
Baca Juga: BP2MI Ungkap Kasus yang Sering Dialami TKI di Luar Negeri
Kemudian keduanya melanjutkan kuliah ke kampus top yang berada di luar negeri. Sri Mulyani merupakan lulusan S2 dan S3 di University of Illinois Urbana Champaign, AS. Ia juga pernah menjadi seorang dosen dan berkarier di World Bank.
Sedangkan, Retno meniti karier sebagai diplomat dan duta besar Indonesia, sambil melanjutkan S2 di Haagse Hogeschool, Belanda. Serta menempuh studi di University of Oslo, Norwegia.
Dua srikandi Indonesia, Retno Marsudi dan Sri Mulyani pun menjadi inspirasi bagi banyak kaum perempuan di Tanah Air.
Eling Jadi Pegangan Retno dalam Mengemban Amanah
Saat asyik berbincang dalam acara Narasi, Najwa Shihab bertanya soal lanjut atau tidaknya Sri Mulyani dan Retno jika mendapat tawaran kembali jadi menteri. Keduanya pun ungkap jawaban kocak namun penuh makna.
“Pertanyaan hipotetikal,” saut Retno.
“Iya, kita harus rapat dulu,” timpal Sri Mulyani sambil tertawa.
Ani mengungkap bahwa dirinya memulai karir politiknya sejak 2004. Dengan berbagai pengalamannya yang luar biasa, ia senantiasa melakukan yang terbaik dimanapun dirinya berada.
Dua srikandi Retno Marsudi dan Sri Mulyani pun menjawab pertanyaan Najwa Shihab dengan tegas. Kemudian, Retno teringat akan pesan sang ibunda tentang “eling” dalam bahasa Jawa.
“Eling dalam bahasa Jawa ini maknanya mendalam. Kalau sedang mendapatkan amanah, jalankan dengan baik. Sebenarnya saat mendapat amanah manusia itu sedang dites akan berubah atau tidak,” ujarnya.
Baca Juga: Indonesia dan PBB Dorong Kolaborasi Maritim Global
“Dalam demokrasi, saya berusaha mendisiplinkan diri saya bahwa ada masanya mulai dan ada masanya berhenti. Sehingga, tidak merasa jabatan itu milik kamu,” pungkasnya. (Dinar/R3/HR-Online/Editor: Eva)