harapanrakyat.com,- Lani Alviani, pengendara motor yang kecelakaan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menceritakan detik-detik bisa sampai terbang dan nyangkut ke genteng rumah warga.
Sebelum kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Ciwangkid, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Selasa (12/3/2024) kemarin, Lani berboncengan bersama 2 temannya.
Kedua temannya itu adalah Siti dan Siti Nualifah, yang semuanya berusia 6 tahun dan masih sekolah SD kelas 6.
Baca Juga: Motor Terbang Nyangkut ke Genteng Rumah Warga di Tasikmalaya, Ternyata Ini Penyebabnya
Namun saat motor matic yang Lani kendarai dan membonceng dua orang temannya melintasi jalanan menurun, tiba-tiba remnya blong.
Sehingga seharusnya belok ke kanan, namun karena rem blong maka motor tersebut malah lurus. Kemudian karena tidak bisa berhenti, maka motor itu pun terbang dan nyangkut di atas genteng rumah warga.
“Tadinya mau main. Dari atas mah motor masih bisa ngerem, tapi melewati jalan menurun remnya malah blong. Ya saya pun pasrah. Eh tiba-tiba motor sudah di atas genteng,” ungkapnya, Rabu (13/3/2024).
Lani mengaku, bahwa tidak ingat saat detik-detik kecelakaan. Ia baru sadar ketika kondisi motor sudah di atas genting. Setelah itu, pengendara motor yang nyangkut ke di genteng rumah warga itu pun merasakan sesak napas.
“Alhamdulillah saya selamat. Tapi memang tangan dan leher sakit. Tadi sudah diperiksa ke puskesmas,” tutur Lani.
Lanjutnya menambahkan, awalnya Lani bersama teman-temannya akan main ke Kampung Ciwangkid, Desa Cikuya.
Mereka berangkat dari Kampung Sukajadi, Desa Cintabodas dengan menggunakan dua sepeda motor. Namun salah satunya motor yang Lani kendarai berboncengan dempet 3.
Lani menuturkan, bahwa menurut teman-temannya yang beda motor, kendaraan yang ia kendarai melaju dengan kencang dan tidak terkendali.
“Hingga akhirnya saya baru sadar motor sudah nyangkut di atas genteng rumah warga,” pungkasnya.
Warga yang mengabadikan momen motor terbang dan nyangkut di genteng rumah warga, membuat pengendara dan yang berbonceng menjadi viral di media sosial. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)