Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita CiamisBelum Ada Meja dan Kursi, Murid SMP Plus Darul Ihsan Ciamis Terpaksa...

Belum Ada Meja dan Kursi, Murid SMP Plus Darul Ihsan Ciamis Terpaksa Belajar Sambil Lesehan

harapanrakyat.com,- Murid SMP Plus Darul Ihsan Ciamis, Jawa Barat, sampai saat ini terpaksa belajar sambil lesehan. Hal tersebut karena sekolah yang ada di Desa Sukaresik, Kecamatan Sindangkasih, belum memiliki kursi dan bangku untuk siswa-siswi belajar.

Kepala SMP Plus Darul Ihsan, Ai Ihat Solihat mengatakan, dari lima kelas yang ada, sementara tiga kelas belum memiliki bangku dan kursi.

Tiga kelas yang tidak memiliki meja dan kursi belajar tersebut, meliputi kelas 8B, 9A, dan 9B. Sehingga murid belajar secara lesehan di lantai.

Baca Juga: Atap Baja Ringan Bangunan SDN 4 Gunungcupu Ciamis Ambruk

“Kami pihak sekolah bersama yayasan terus berusaha mencari bantuan, agar murid sekolah ini tidak terus belajar lesehan,” katanya, Senin (11/3/2024).

Upaya Yayasan Dapatkan Sarana dan Prasarana di SMP Plus Darul Ihsan Ciamis

Sementara itu, Ketua Yayasan Al Muarif Mintarsyah, Encang Zaenal Muarif mengaku, bahwa pihaknya sudah melakukan upaya untuk mengatasi hal tersebut.

Salah satunya adalah dengan menginput di Data Pokok Pendidikan tentang kondisi sarana prasarana sekolah.

“Tinggal menunggu kebijakan anggaran dari pemerintah,” katanya kepada harapanrakyat.com, Senin (11/3/2024).

Baca Juga: Komite SMPN 1 Baregbeg Ciamis Ingin Bangun Sarana Olahraga Siswa

Sedangkan dana dari yayasan untuk membeli kursi dan meja siswa, menurut Encang, saat ini belum mencukupi untuk kelengkapan kelas.

“Karena kami ini yayasan kecil. Selain itu, tidak menarik biaya dari siswa, karena sebagian besar peserta didik berasal dari kalangan menengah ke bawah,” ujarnya.

Awal Mula Berdirinya SMP Plus Darul Ihsan

Encang menceritakan awal berdirinya SMP Plus Darul Ihsan Ciamis. Penggagas sekolah yang bagian dari Yayasan Al Muarif Mintarsyah ini adalah Irwan Dedi Saepudin, Kepala Desa Sukaresik waktu itu.

Saat itu, Encang merupakan mahasiswa Universitas Galuh yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sukaresik.

Kemudian, Encang melihat bahwa anak-anak di Desa Sukaresik tidak ingin putus sekolah. Namun masalahnya, di desa tersebut tidak ada SMP. Sedangkan untuk SMP negeri sangat jauh lokasinya.

Atas keadaan tersebut, maka Encang waktu itu segera membuat dan mengajukan izin operasional ke Dinas Pendidikan Ciamis.

“Berkat kedermawanan seorang tokoh Sukaresik yang bernama Pak Wasim yang mewakafkan lahan untuk sekolah ini,” tuturnya.

Setelah ada lahan dari wakaf, maka setelah itu SMP Plus Darul Ihsan Ciamis tersebut pun berdiri. Sekolah tersebut bekerja sama dengan pondok pesantren Darul Ihsan, yang dikelola oleh Ustadz Sopyan putra dari Wasim.

“Dan kini menjadi sekolah menengah pertama bagi siswa-siswi di Desa Sukaresik,” katanya.

Baca Juga: Madrasah Sidik Jahra Ciamis Minim Siswa

Namun, sambungnya, saat ini SMP Plus Darul Ihsan ini masih perlu bantuan sarana dan prasarana dari pemerintah. Khususnya meja dan kursi untuk siswa-siswi belajar.

Ia mengungkapkan, bahwa dari 5 rombongan belajar, 3 kelas masih belum memiliki bangku. “Sedangkan 2 kelas masih menumpang di pondok pesantren,” ungkapnya.

Encang berharap, pihak pemerintah melalui Dinas Pendidikan Ciamis, ke depan bisa membantu SMP Plus Darul Ihsan.

“Hal itu demi cita-cita warga Desa Sukaresik yang anaknya tidak ingin putus sekolah,” harapnya. (Es/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Selamat! Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Klub sepak bola lokal Indonesia, Persib Bandung, baru saja mendapat prestasi yang membanggakan. Persib mendapat pengakuan sebagai klub dengan pengelolaan paling profesional di Indonesia.  Baca...
Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

harapanrakyat.com,- Sulitnya mencari buruh tani menjadi kendala para petani di Dusun Buniasih, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat. Padahal saat ini di daerah...
Pesta ulang tahun kucing di Banyuwangi dirayakan mewah

Ulang Tahun Kucing di Banyuwangi Dirayakan Mewah, Biduan dan Orkes Ramaikan Pesta

harapanrakyat.com,- Sebuah pesta ulang tahun kucing sukses mencuri perhatian warganet. Bukan tanpa alasan, pasangan suami-istri di Banyuwangi, Jawa Timur, merayakan ulang tahun tiga ekor...
Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

harapanrakyat.com,- Identitas mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipeles, kawasan Bendung Rengrang, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban ternyata...
Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...