harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar, Jawa Barat, masih menunggu hasil uji laboratorium jajanan camilan Daya rib yang diduga menyebabkan keracunan puluhan siswa sekolah dasar (SD).
Baca Juga: Kasus Dugaan Keracunan Jajanan di Kota Banjar, Polisi Kumpulkan Keterangan
Kabid Kesmas Dinkes Banjar Endang Hamdan mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan sampel untuk dilakukan uji laboratorium.
“Pengiriman sampel ke laboratorium kita laksanakan hari Senin, untuk hasil sementara ini belum ada dan masih menunggu,” kata Endang, Jumat (8/3/2024).
Menurutnya, hasil uji laboratorium camilan diharapkan bisa segera keluar. Tujuannya untuk memastikan kandungan yang ada pada makanan tersebut.
“Mudah-mudahan hasilnya bisa diketahui minggu depan,” terangnya.
Apabila hasil uji laboratorium makanan tersebut positif mengandung bahan berbahaya, pihaknya akan bekerja sama dengan BPOM untuk menarik produk dari lapangan.
“Mungkin nanti ada pemusnhan atau pengambilan produk dari lapangan,” jelasnya.
Sampai saat ini tidak ada laporan penambahan korban diduga keracunan jajanan camilan tersebut.
“Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada laporan penambahan. Terakhir jumlah 51 orang dari enam sekolah dasar,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan siswa sekolah dasar diduga mengalami keracunan setelah mengkonsumsi jajanan camilan itu.
Mereka mengalami gejala yang sama, seperti mual, muntah, dan sakit perut. Beberapa di antaranya ada yang dilarikan ke Puskesmas. (Sandi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)