harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mencatat selama tahun 2023 kemarin, sebanyak 344 warga Ciamis menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Kepala Disnaker Ciamis H Okta Jabal Nugraha ST MT, melalui Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tedy Tresadi SE MM, membenarkan hal itu Rabu (6/3/2024).
Kata Tedy, mayoritas warga Ciamis yang bekerja di luar negeri kebanyakan di Taiwan. “Jumlah PMI asal Ciamis yang kerja di Taiwan sebanyak 155 orang,” ungkapnya.
Baca juga: Taiwan Jadi Tujuan Favorit Pekerja Migran Asal Ciamis di Tahun 2023
Selanjutnya, PMI asal Ciamis juga banyak bekerja di Malaysia sebanyak 62 orang, Hongkong 37 orang. Singapura 34 orang, Korea Selatan 17 orang, Saudi Arabia 11 orang.
Kemudian Brunei Darussalam 10 orang, Jepang 9 orang, Slovakia 2 orang. Uni Emirates Arab 2 orang, Bulgaria 1, Kuwait 1 orang, Amerika 1 orang, Thailand 1 orang dan Vietnam 1 orang.
“Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Ciamis tersebut mayoritas bekerja di sektor informal sebanyak 202 orang dan sektor formal 142 orang,” katanya.
Adapun daerah penyumbang PMI terbanyak di Kabupaten Ciamis, yakni dari wilayah Ciamis Selatan, seperti Lakbok, Purwadadi dan Pamarican.
“Kebetulan daerah tersebut dekat dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) di Kabupaten Cilacap,” ucapnya.
Lanjutnya, bagi warga Kabupaten Ciamis yang ingin bekerja di luar negeri menjadi PMI, diimbau agar melalui jalur legal atau agen resmi.
“Kalau melalui agen resmi biasanya diberi pelatihan dulu. Kemudian proses pembuatan paspor dilakukan di Dinas Tenaga Kerja. Sehingga tercatat sebagai PMI,” jelas Tedy. (R8/HR Online/Editor Jujang)