Rabu, April 9, 2025
BerandaBerita TasikmalayaRekonstruksi Pembunuhan Anak Berkebutuhan Khusus di Tasikmalaya, Peragakan 41 Adegan

Rekonstruksi Pembunuhan Anak Berkebutuhan Khusus di Tasikmalaya, Peragakan 41 Adegan

harapanrakyat.com,- Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan anak berkebutuhan khusus oleh ibu dan ayah kandung di Tasikmalaya, Jawa Barat. Sedikitnya ada 41 adegan dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP) rumah tersangka di Desa Sukaasih, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (25/2/2024).

Baca Juga: Terungkap Pembuang Janin Bayi Ternyata Ibu Kandungnya yang Masih Pelajar

“Kita laksanakan rekontruksi kasus penganiayaan hingga tewasnya seorang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang dibunuh oleh ayah dan ibu kandungnya. Kita laksanakan langsung rekonstruksi ini dilakukan di TKP,” Kata Aiptu Josner Kanit PPA Sat Reskrim Polres Tasikmalaya di lokasi.

Menurut Josner, rekonstruksi kasus pembunuhan anak berkebutuhan khusus ini dilakukan, tujuannya untuk menggambarkan semua keterangan. Baik dari saksi dan juga kedua tersangka. Sehingga membuat terang benderang perkara dari awal sampai akhir.

“Rekonstruksi dilakukan ada 41 adegan. Kalau pengakuan tersangka tidak mengakui, tetapi sesuai direkonstruksi ada. Nanti kita pelajari mana peristiwa yang lebih meyakinkan,” pungkasnya.

Sebelumnya, korban AN (10) diduga dianiaya oleh ibu dan ayah kandungnya hingga tewas di Desa Sukaasih, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, karena kesal.

B (61) dan S (50) kesal karena korban yang merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK) sering menangis saat meminta makan atau akan mandi.

Ternyata B dan S menganiaya korban selama 3 bulan. Polisi pun menetapkan keduanya sebagai tersangka dalam kematian AN. (Apip/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Ciamis Dukung Swasembada Pangan Nasional dengan Panen Raya dan Pertanian Berkelanjutan

Ciamis Dukung Swasembada Pangan Nasional dengan Panen Raya dan Pertanian Berkelanjutan

harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program swasembada pangan nasional melalui partisipasinya dalam panen raya serentak di 14 provinsi Senin (7/4/2025). Acara yang...
Curug Panganten

Wisata Alam Curug Panganten Ciamis Ditutup Sementara, Ini Alasannya 

harapanrakyat.com,- Destinasi wisata alam Curug Panganten di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis untuk sementara tutup mulai 6 April 2025 sampai batas yang belum...
kriminalisasi ulama

Puluhan Advokat di Tasikmalaya Sikapi Dugaan Kriminalisasi Ulama Jelang PSU

harapanrakyat.com,- Puluhan advokat yang tergabung dalam tim advokasi bela ulama Tasikmalaya menyatakan sikap terkait adanya dugaan tindakan kriminalisasi terhadap ulama. Apalagi peristiwa tersebut terjadi...
Asteroid 2024 YR4, dari Ancaman Bumi Menuju Potensi Tabrakan dengan Bulan

Asteroid 2024 YR4, dari Ancaman Bumi Menuju Potensi Tabrakan dengan Bulan

Pada akhir tahun 2024 silam, dunia sains sempat diguncang oleh temuan benda langit yang disebut asteroid 2024 YR4. Objek luar angkasa ini sempat dinilai...
keterlambatan pengambilan sampah

Pengelola TPS Kamisama Kota Banjar Buka Suara Soal Keterlambatan Pengambilan Sampah Warga 

harapanrakyat.com,- Pihak pengelola sampah Mandiri (TPS) Kamisama menanggapi perihal keterlambatan pengangkutan sampah yang dikeluhkan warga lingkungan Siluman Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat. Pengelola TPS...
Jalan tanjakan bohong

Drama di Tanjakan Bohong Tasikmalaya, Jalan Curam yang Bikin Pemudik Panik

harapanrakyat.com,- Tanjakan Bohong Jalan Alternatif Singaparna-Garut di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan salah satu titik rawan kecelakaan. Puluhan pemudik yang melintasi Tanjakan...