harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Rabu (21/2/2024). Korban bernama Atala Rahman (7), merupakan warga Lingkungan Cikabuyutan Barat, RT 3/10, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman.
Bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar tersebut, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjar.
Kronologi Seorang Anak di Kota Banjar Meninggal akibat DBD
Keluarga korban, Pepen Supendi mengatakan, awalnya mengetahui cucunya tersebut terkena penyakit DBD pada Sabtu 17 Februari lalu.
Saat itu cucunya baru pulang sekolah langsung tiduran di rumah. Pepen pun curiga, karena biasanya cucunya ini tidak langsung tiduran. Setelah dicek kondisi badannya ternyata mengalami panas demam.
“Biasanya kalau pulang sekolah itu nggak tiduran. Tapi ini langsung tidur siang, saya curiga kemudian cek ternyata panas demam,” kata Pepen kepada harapanrakyat.com, Kamis (22/2/2024).
Baca Juga: Kasus DBD di Cimahi Meningkat, Pemkot Gencar Lakukan Pencegahan
Setelah mengetahui cucunya panas demam, ia pun langsung berinisiatif membelikan obat pereda demam.
Namun setelah meminum obat, sampai sore hingga malam hari kondisi demam cucunya tidak kunjung turun.
Karena merasa khawatir, akhirnya pada Minggu tanggal 18 Februari, cucunya langsung dibawa ke RSUD Kota Banjar guna penanganan lebih lanjut.
Namun setelah menjalani perawatan selama tiga hari di rumah sakit, cucunya dinyatakan meninggal dunia. Ia pun mengaku kehilangan atas meninggalnya cucunya tersebut.
“Menjalani perawatan di RSUD Kota Banjar tiga hari sejak hari Minggu, meninggal akibat DBD kemarin Selasa. Kemarin sudah melapor, sekarang dilakukan penyemprotan atau fogging,” tuturnya.
Lurah Hegarsari, Kota Banjar, Sukmana, membenarkan adanya anak yang meninggal dunia akibat DBD. Dan saat ini juga sedang dilakukan fogging di lingkungan tersebut.
Baca Juga: Dinas Kesehatan Cimahi Waspadai Melonjaknya Kasus DBD
Selain yang meninggal dunia, juga ada dua orang anak di Lingkungan Tanjungsukur, Kelurahan Hegarsari, yang sekarang masih dirawat di rumah sakit karena terkena DBD.
“Iya yang meninggal dunia kemarin. Kalau yang dirawat di rumah sakit, informasinya itu kakak adik masih anak-anak. Nanti akan kita kroscek sama keluarganya,” katanya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)