harapanrakyat.com,- Dalam berita terbaru, Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah mencatatkan rekor laba tertinggi dalam sejarah industri perbankan Indonesia.
Laporan keuangan menunjukkan bahwa total laba bersih yang berhasil diraih oleh kedua bank BUMN ini mencapai angka yang mengesankan, yaitu Rp115,5 triliun. Namun, prestasi mereka tidak hanya terbatas pada laba semata. Aset gabungan kedua bank ini juga mencapai lebih dari Rp4.139 triliun, menunjukkan stabilitas dan pertumbuhan yang luar biasa dalam industri perbankan.
Dalam sebuah pernyataan resmi pada Selasa (13/2/2024), Bank Mandiri berhasil mencatatkan aset senilai Rp2.174,2 triliun, sementara Bank BRI mencapai Rp1.965 triliun pada tahun 2023 yang lalu. Capaian ini menunjukkan konsistensi dan kepercayaan publik terhadap kedua bank ini sebagai pilar utama dalam sistem keuangan nasional.
Rekor laba dan aset yang fantastis ini telah menarik perhatian investor baik dari dalam maupun luar negeri. Saham Bank Mandiri (BMRI) dan Bank BRI (BBRI) menjadi incaran utama di pasar saham, menciptakan suasana ceria di bursa saham.
Pada Senin (12/2/2024), harga saham BMRI melonjak hingga mencapai Rp7.200 per saham, sedangkan BBRI mencatat harga saham tertinggi sebesar Rp5.975. Capaian ini merupakan puncak tertinggi dalam sejarah pergerakan saham kedua bank ini di pasar modal Indonesia.
Tidak hanya itu, kapitalisasi pasar dari kedua bank ini mencapai angka yang mengesankan, yaitu Rp1.577,56 triliun. Angka ini menempatkan mereka dalam jajaran 10 bank terbesar di Asia, menegaskan posisi dominan mereka dalam industri perbankan regional.Baca juga: BRI Edukasi Nasabah Hadapi Penipuan Digital Jelang Pemilu 2024
Laba Fantastis Bank Mandiri dan BRI Sumbang Dividen Rp 36 Triliun untuk Negara
Selain sebagai pemain utama di pasar modal, Bank Mandiri dan BRI juga dikenal sebagai penyumbang dividen terbesar bagi negara. Pada tahun lalu saja, keduanya telah menyetor dividen sebesar Rp 36,07 triliun kepada pemerintah.
Total dividen yang disumbangkan oleh BUMN keseluruhan mencapai Rp81,2 triliun tahun lalu. Setara dengan 44,8% dari total dividen BUMN kepada negara. Kontribusi ini diharapkan akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan laba yang telah mereka raih pada tahun 2023.
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, Senin (12/2/2024), menyatakan optimisme atas kontribusi positif Bank Mandiri dan BRI untuk perekonomian Indonesia. Dengan capaian gemilang ini, termasuk mencatatkan laba fantastis, Bank Mandiri dan Bank BRI tidak hanya membuktikan keunggulan mereka dalam mengelola bisnis perbankan. Tetapi juga, menjadi pendorong utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional. (Feri Kartono/R8/HR Online/Editor Jujang)