Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita JabarTuntut Presiden Netral di Pemilu 2024, KAMMI Garut: Selamatkan Masa Depan Indonesia...

Tuntut Presiden Netral di Pemilu 2024, KAMMI Garut: Selamatkan Masa Depan Indonesia dari Penjahat Demokrasi

harapanrakyat.com,- Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Garut, Jawa Barat, menuntut agar presiden, ASN, TNI, Polri harus bersikap netral di Pemilu 2024.

Tuntutan massa dari mahasiswa tersebut diserukan di depan kantor Bupati Garut, yang berada di Jalan Pembangunan Tarogong, Senin (12/2/2024).

Dalam aksi ini, sekelompok mahasiswa tersebut menyampaikan pesan melalui pemasangan spanduk yang bertuliskan “Selamatkan Masa Depan Indonesia dari Penjahat Demokrasi”.

Ketua Umum KAMMI Garut, Ilham Aminudin mengatakan, tujuan aksi ini karena pihaknya prihatin serta resah terhadap masa depan demokrasi Indonesia yang semakin tergerus.

Menurutnya, dimulai dari peristiwa pelanggaran etik Mahkamah Konstitusi (MK) dan Ketua KPU.

Baca Juga: Puluhan Mahasiswa Aliansi Jaga Demokrasi di Tasikmalaya Tuntut Pemakzulan Jokowi

Kemudian dugaan penyalahgunaan kekuasaan oleh Presiden Jokowi yang tidak netral di pemilu 2024. Sehingga dari rentetan peristiwa tersebut, membuktikan bahwa kondisi demokrasi di Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

“Oleh karena itu harus segera disikapi dengan serius. Dan jangan sampai dibungkam sunyi, apalagi pura-pura tidak membenarkan berbagai pelanggaran yang terjadi,” seru Ilham.

Dalam aksi tersebut, ada 5 tuntutan dari mahasiswa. Pertama Presiden Jokowi harus menegaskan kembali, bahwa pemerintah pusat dan daerah, ASN, TNI-POLRI harus bersikap netral di Pemilu 2024.

Kedua, penyelenggara pemilu harus menjalankan konstitusi dengan jujur dan sebaik-baiknya. Kemudian tuntutan ketiga, memastikan tidak ada intervensi dari pihak aparat.

Keempat menuntut tindak tegas aparatur pemerintah yang sewenang-wenang menggunakan kekuasaan untuk kepentingan politik.

Dan yang terakhir, menolak segala bentuk politisasi  terhadap bansos, fasilitas negara untuk kepentingan politik di manapun.

“Apabila tidak mampu, maka presiden dan pejabat daerah harus turun dari jabatanya,” pungkasnya. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Kawasan Longsor Bogor

Pulihkan Kawasan Longsor Bogor, Dedi Mulyadi Siapkan Ruang Hijau Leuweung Batu Tulis

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengecek lokasi jalan amblas akibat longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, bersama Wali Kota Bogor,...
Dokter kandungan cabul di Garut

Heboh Dokter Kandungan Cabul di Garut, Manajemen Klinik Mengaku Dirugikan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter di Garut, Jawa Barat yang melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil ternyata sudah praktik 2 tahun di klinik Karya Harsa yang...
larangan pelajar bawa motor ke sekolah di Kota Banjar

Tanpa Surat Edaran, Larangan Pelajar Bawa Motor di Kota Banjar Sudah Berjalan Sejak Lama

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Jawa Barat, sebut larangan pelajar bawa sepeda motor saat berangkat sekolah sudah berjalan sejak lama. Kepala Disdikbud...
Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Harapanrakyat.com,- Kasus pelecehan yang dilakukan oknum dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, masih didalami aparat kepolisian. Sejak Selasa (15/4/2025) siang, polisi dari Polres Garut...
tanah bergerak ancam puluhan rumah di Ciamis

Tanah Bergerak Ancam Puluhan Rumah di Ciamis, PVMBG Ingatkan Bahaya Jalur Sesar Aktif

harapanrakyat.com,– Tanah bergerak ancam puluhan rumah di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hal itu membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi...
Azizah Salsha Tidur Saat Mobil Nyemplung Parit, Ekspresi Tenangnya Jadi Sorotan

Azizah Salsha Tidur Saat Mobil Nyemplung Parit, Ekspresi Tenangnya Jadi Sorotan

Kegiatan sosial di Papua menjadi panggung kejutan bagi istri Pratama Arhan. Saat rekan-rekannya heboh karena mobil masuk parit, Azizah Salsha tidur dengan lelapnya. Aksi...