Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK Jakarta, RUMI Optimistis Satu Kali Putaran

harapanrakyat.com – Sebanyak 300 ribu massa memeriahkan kampanye akbar pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Melihat animo dukungan tersebut, Relawan Untuk Memajukan Indonesia (RUMI) optimistis perhelatan Pilpres 2024 ini dapat berlangsung satu putaran.

Baca Juga : Pemilu Presiden 2024 Satu Putaran Makin Terbuka untuk Prabowo-Gibran

Sekretaris Jenderal RUMI Irfan Ahmad Fauzi mengatakan, para relawan semakin optimistis dengan keberhasilan mobilisasi ratusan ribu masyarakat yang memenuhi GBK. Hal itu membuktikan gelombang dukungan untuk pasangan Prabowo dan Gibran masif dari berbagai kalangan masyarakat dalam Pemilu 2024 ini.

Bahkan, kata ia, gelombang pendukung pun terus memadati dan memeriahkan kampanye akbar pasangan Prabowo-Gibran di Jakarta ini.

“Apa yang kita lihat di GBK Jakarta siang ini, membuat masyarakat semakin yakin Prabowo-Gibran bisa memenangkan Pilpres 2024. Tentunya dalam satu putaran” ujar Irfan.

Irfan menambahkan, acara kampanye akbar pasangan Prabowo – Gibran di GBK Jakarta ini, membuktikan kinerja tim kampanye nasional, daerah, mesin partai dan organ relawan telah memberikan perjuangan terbaik untuk kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.

“Hari ini RUMI mengerahkan 10 ribu peserta dari Jakarta dan Jawa Barat untuk menghadiri kampanye akbar ini. Alhamdulillah, hampir semua hadir walau ada beberapa yang tidak bisa berangkat karena kehabisan armada bus di daerah,” kata Irfan.

Baca Juga : Prabowo di Debat Final Capres: Indonesia Kekurangan 140 Ribu Dokter

Ia pun mengharapkan, dengan besarnya dukungan masyarakat untuk pasangan Prabowo-Gibran ini, keinginan dan harapan kemenangan satu putaran bisa terwujud.

“Semoga kampanye akbar ini menjadi bentuk dukungan pasangan Prabowo – Gibran pada Pilpres 2024. Semoha kemenangan satu putaran ini, membuat Indonesia semakin cepat mewujudkan apa yang dicita-cita kan pendiri Indonesia,” tutur mantan Presiden Mahasiswa UPI Bandung ini. (Ecep/R13/HR Online)