Pulau Biawak bisa menjadi destinasi liburan seru saat Anda berkunjung ke Kabupaten Indramayu. Nah, jika Nusa Tenggara Timur memiliki Pulau Komodo, maka Jawa Barat punya Pulau Biawak. Terletak di kawasan pantura Indramayu, pulau ini merupakan pilihan destinasi wisata alam yang menarik untuk Anda kunjungi selama liburan.
Baca Juga: Pantai Ketapang Indramayu dengan Pasir Putih yang Memikat
Meskipun demikian, pulau ini belum sepenuhnya dimanfaatkan sebagai destinasi wisata. Tetapi, Anda tetap dapat mengunjunginya. Tempat ini memiliki potensi wisata yang menjanjikan.
Pulau Biawak Indramayu dan Pesonanya
Pulau ini adalah destinasi wisata yang layak Anda kunjungi jika berada di Indramayu. Dari Muara Karangsong, Anda dapat mencapai pulau ini dalam 2 hingga 4 jam perjalanan menggunakan perahu.
Pulau ini memiliki luas sekitar 120 hektar dengan sekitar 80 hektar di antaranya merupakan hutan bakau. Pada awalnya, pulau ini terkenal sebagai Pulau Rakit sebelum akhirnya populer sebagai Pulau Biawak karena jumlah biawak yang tinggal di sana.
Satu-satunya peninggalan sejarah yang mencolok adalah mercusuar setinggi sekitar 65 meter yang dibangun pada tahun 1872 selama masa penjajahan Belanda dan masih berfungsi hingga saat ini.
Sayangnya, tidak banyak catatan sejarah yang tersedia mengenai pulau ini. Dari segi legenda, banyak yang meyakini pulau ini memiliki banyak cerita mistis, seperti keberadaan biawak mistis yang dipelihara oleh seorang wanita Belanda dan cerita tentang ular raksasa yang konon merupakan jelmaan dari Pusaka Dewi Nawang Wulan.
Ada juga cerita tentang sumur darah yang konon dulunya masyarakat gunakan untuk ritual tertentu namun sekarang telah bersih.
Di pulau ini juga terdapat beberapa makam, termasuk makam ulama Syekh Syarif Hasan yang berperan dalam penyebaran agama Islam di Jawa Barat serta makam pendiri mercusuar Z.M Willem dan beberapa makam Belanda lainnya yang masih belum teridentifikasi.
Aktivitas Menarik
Sebagai bagian dari pariwisata bahari di Indramayu, Pulau Biawak Indramayu ini menawarkan berbagai kegiatan yang menyenangkan. Anda dapat melakukan snorkeling, bermain air dan pasir di tepi pantai, atau menikmati matahari terbit dan terbenam.
Baca Juga: Pantai Glayem Indramayu Memiliki Panorama yang Mempesona
Pulau Biawak Indramayu juga merupakan habitat bagi berbagai jenis burung, seperti trinil pantai dan cagak bulus, yang dapat Anda abadikan dengan kamera Anda. Selain itu, karena populasi biawak yang melimpah, Anda dapat berfoto bersama reptil-reptil ini.
Bagi yang menyukai trekking, hutan mangrove di pulau ini siap untuk dieksplorasi. Anda juga dapat melakukan island hopping ke pulau-pulau kecil di sekitarnya, seperti Pulau Gosong dan Pulau Candikian.
Harga Tiket Masuk Pulau Biawak Indramayu
Tidak ada biaya masuk khusus untuk mengunjungi destinasi wisata ini. Namun, kebanyakan wisatawan menggunakan layanan perjalanan menuju Pulau Biawak.
Menurut pemandu wisata untuk perjalanan ke objek wisata ini, tarifnya bervariasi. Mulai dari Rp 450 ribu per orang hingga Rp 6,5 juta untuk satu paket dengan kapasitas 16 orang.
Perjalanan melintasi laut memerlukan perhitungan yang cermat terhadap kondisi cuaca. Gelombang laut menjadi salah satu faktor penting yang harus Anda pertimbangkan saat menuju Pulau Biawak.
Baca Juga: Pantai Balongan Indah Indramayu yang Menawan dan Bersih
Biasanya perjalanan ke Pulau Biawak Indramayu buka dari pertengahan bulan Maret hingga bulan Juni. Sementara bulan Juli sampai Agustus tutup. Kemudian buka kembali pada bulan September, Oktober, dan November. Bulan Desember hingga Februari tutup lagi. (R10/HR-Online)