Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPuluhan Mahasiswa Kecewa, Pernyataan Civitas Akademika Unsil Tasikmalaya Soal Demokrasi Normatif

Puluhan Mahasiswa Kecewa, Pernyataan Civitas Akademika Unsil Tasikmalaya Soal Demokrasi Normatif

harapanrakyat.com,- Puluhan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya menyatakan kekecewaannya terhadap pernyataan civitas akademika kampus terkait kondisi pemilu 2024 saat ini. 

Mereka meluapkan kekecewaannya dengan membentangkan tulisan besar yang berisi demokrasi hancur, oligarki makmur di sekitar kampus. 

Ketua BEM FEB Unsil Lutfy Fauzy Mubarok mengatakan, pernyataan pihak kampus sangat normatif dan tidak menyinggung soal kehancuran demokrasi. 

Selain itu, pihaknya juga merasa kecewa perwakilan dari mahasiswa tidak terlibat dalam pernyataan tersebut. 

“Ini soal bagaimana menyelamatkan demokrasi. Tapi masalahnya pihak kampus malah normatif dalam menyikapi kondisi demokrasi saat ini,” katanya, Rabu (7/2/24). 

Menurutnya, kehancuran demokrasi ini sudah terlihat begitu jelas. Seperti halnya negarawan yang seharusnya netral, malah menunjukkan sebaliknya. 

“Kalau demokrasi ini sudah hancur, bagaimana pesta demokrasi akan bisa berjalan lancar dan damai kan? Jadi, kami sangat menyayangkan sekali pernyataan itu,” pungkasnya. 

Baca juga: DKPP Putuskan Ketua KPU Langgar Kode Etik di Pemilu 2024, Ini Tanggapan THN Amin

Berdasarkan informasi, civitas akademika Unsil Tasikmalaya melalui Prof Deden Mulyana menyampaikan beberapa poin soal pemilu 2024 ini. 

Dalam pernyataannya, pihaknya kampus menyerukan agar seluruh komponen bangsa bisa mensukseskan pemilu yang aman, damai serta bermartabat. 

Selain itu, pihaknya juga menolak berbagai bentuk provokasi yang bisa memicu perpecahan maupun tindakan yang bisa mencederai pemilu.

Kemudian, para akademisi Unsil berusaha menangkal informasi hoaks maupun ujaran kebencian yang bisa mengganggu proses jalannya pesta demokrasi saat ini. 

Lalu, bagi warga negara yang sudah memiliki hak pilih supaya menyalurkan suaranya sesuai hati nurani dan tidak golput. 

Terakhir, civitas akademika Unsil menyebut jika kampus bukan tempatnya untuk memecah belah, namun peranannya adalah menjaga kondusifitas serta memberikan edukasi kepada bangsa. (Apip/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...