harapanrakyat.com,- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) segel Kantor KPU Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (7/2/2024).
Aksi mahasiswa segel kantor KPU Kota Tasikmalaya ini merupakan salah satu bentuk protes lantaran uang duduk anggota KPPS saat Bimtek hanya Rp 25 ribu.
Sambil berorasi, massa aksi sempat membakar ban di Halaman KPU Kota Tasikmalaya, bahkan plang KPU Kota Tasikmalaya dicoret hingga dipasang kertas bertuliskan Kantor KPU Kota Tasikmalaya disegel PMII Kota Tasikmalaya. Hal tersebut lantaran ketidakpercayaan massa aksi terhadap kinerja KPU Kota Tasikmalaya.
“Kami datang ke sini terkait uang transportasi yang didapatkan anggota KPPS saat pelantikan dan Bimtek hanya dapat Rp 25 ribu. Berbeda dengan Kabupaten Tasikmalaya di mana anggota KPPS mendapatkan uang duduk Rp 100 ribu,” kata Muhammad Satriana Ilham Ketua PMII Kota Tasikmalaya, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga: Ramai Uang Transport Bimtek KPPS di Kota Tasikmalaya Hanya Rp 25 Ribu, Jauh Berbeda dengan Tetangga
Menurutnya, uang duduk saat Bimtek KPPS yang hanya Rp 25 ribu membuat resah anggota KPPS Kota Tasikmalaya.
“Ini menjadi keresahan para anggota KPPS di Kota, banyak pertanyaan dari anggota KPPS di Kota Tasikmalaya, sehingga kami langsung datang ke sini untuk mempertanyakan hal tersebut,” katanya.
“Kami juga menyoroti netralitas KPU Pusat ada indikasi dan menduga KPU berpihak terhadap pasangan Calon tertentu,” tambahnya.
Sementara itu Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan membenarkan uang transportasi atau uang duduk anggota KPPS sebesar Rp 25 Ribu.
“Iya uang transportasi acara pelantikan dan Bimtek KPPS sebesar Rp 25 ribu karena memang anggarannya segitu, tidak ada pemotongan,” jelasnya.
Menurutnya hal itu berdasarkan SK Sekretaris KPU Kota Tasikmalaya tahun 2023 dan memang kegiatannya ruang lingkupnya kelurahan.
“uang transportasi angkanya Rp 25 ribu,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)