harapanrakyat.com,- Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, siap sambut para digital nomad atau pekerja digital yang tidak menggunakan kantor sebagai ruangan kerjanya. Hal ini menjadi peluang baru bagi pelaku usaha jasa pariwisata.
Baca Juga: Villa Le Pari Pangandaran, Super Mewah dengan View Pantai Batu Karas
Saat ini para pekerja digital pun sudah banyak ditemui dan bermukim di sejumlah tempat wisata yang jauh dari perkotaan. Seperti di obyek wisata Pantai Batu Karas.
Di tempat tersebut sudah banyak orang asing maupun anak muda yang datang dari kota-kota besar. Keberadaan mereka selain liburan, juga melakukan pekerjaannya di villa dan coffee shop atau kedai kopi.
Ketua HIPMI Pangandaran Shenna Rizkantya mengatakan, keberadaan mereka jelas sangat berpeluang bagi para pelaku usaha jasa pariwisata. Khususnya yang ada di Pangandaran maupun di obyek wisata sekitarnya.
Peluang Baru Pelaku Usaha Jasa Pariwisata di Pangandaran
Menurutnya, ekosistem para pekerja digital ini mulai bermunculan menjadi peluang yang bagus untuk dikembangkan oleh HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Kabupaten Pangandaran.
HIPMI sendiri menggandeng founders Talent Lembaga Inkubator Bisnis asal Bandung, untuk menjajaki inovasi kewirausahaan di Pangandaran, khususnya bidang jasa pariwisata.
“Hadirnya ekosistem baru digital nomad atau pekerja digital di Pangandaran tentu sebuah peluang yang harus kita sambut. Seperti lingkungan sekitar Pantai Batu Karas sangat cocok untuk kita kembangkan sebagai destinasi para pekerja tersebut,” kata Shenna, usai menandatangani MoU dengan Founders Talent di Litera PCS (Pangandaran Creative Space), Selasa (6/2/2024).
Baca Juga: Dorong UMKM Naik Kelas, HIPMI Pangandaran Hadirkan Pakar Marketing dari Belanda
Untuk melangkah ke arah sana, lanjut Shenna, butuh kesepahaman bersama dan kolaborasi multipihak.
Berbeda dengan Pantai Pangandaran, sebaiknya Pantai Batu Karas tidak memilih konsep Mass Tourism atau wisata missal. Karena hal itu akan menghilangkan daya tarik pantai tersebut, terutama bagi turis asing.
“Pantai Batu Karas terkenal karena daya tarik ombaknya yang sangat cocok untuk berselancar. Pantai ini sebagai destinasi wisata yang menarik, terutama bagi para turis asing,” kata Shenna.
Banyak Villa dan Cafe
Pasalnya, banyak villa dan cafe yang menawarkan sajian menu dan jenisnya bisa menyesuaikan dengan selera turis mancanegara. Sangat pas sambil berlibur tapi tetap bekerja dari jarak jauh.
“Kita akan menggandeng dan kerjasama dengan founders talent dari Bandung, untuk menjajaki apa inovasi kewirausahaan yang sesuai untuk menunjang Bidang Pariwisata,” kata Shenna.
Sementara itu, pendiri Founders Talent Agung Irianto mengatakan, pihaknya mendorong penciptaan ekosistem kewirausahan di Pangandaran.
Ia menyebutkan, beberapa program pendidikan dan pelatihan bisnis yang umum di kota besar, seperti ajang hackathon atau innovation camp, menurut Agung, bisa diadopsi di Pangandaran.
Baca Juga: Spot Wisata Alami di Pangandaran, Pantai Batu Karas Diminati Wisatawan
“Penyediaan infrastruktur bagi para digital nomad berupa co-working space atau apapun namanya, bisa jadi salah satu inovasi yang bisa dicoba,” singkat Agung, usai melakukan penandatanganan MoU bersama HIPMI Pangandaran. (Madlani/R3/HR-Online/Editor: Eva)