harapanrakyat.com – Kawasan Bandung bagian timur kini menjadi salah satu kawasan dengan tingkat kemacetan lalu lintas tinggi di Kota Bandung, Jawa Barat. Tingginya mobilitas masyarakat, turut berdampak pada tingkat kepadatan kendaraan dan menimbulkan kemacetan lalu lintas. Sebab, di kawasan tersebut terdapat sejumlah tempat favorit kunjungan masyarakat, terutama kawasan Gedebage.
Baca Juga : Urai Kemacetan Lalu Lintas, Pemkot Bandung Kembali Buka Pintu Exit Tol KM 149
Sejumlah tempat yang kerap menimbulkan keramaian massa ini di antaranya seperti Masjid Raya Al Jabbar, Stadion GBLA, Stasiun Kereta Cepat Tegalluar dan Mal Summarecon. Akibatnya, hal itu pun menghambat bahkan membuat kemacetan arus lalu lintas di kawasan Bandung timur.
Mengantisipasi hal tersebut, Dinas Perhubungan Kota Bandung menyiagakan 30 petugas di lima lokasi yang ramai dan banyak warga berkunjung, terutama saat weekend.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, puluhan petugas tersebut akan bersiaga mengatur lalu lintas pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.
“Kami telah menyiapkan petugas di lima lokasi untuk pengaturan lalu lintas untuk mengurai kemacetan di kawasan Bandung timur itu. Seperti di Pos Merapi setelah jembatan, Gedebage utama yang masuk ke Summarecon, Simpang Derwati, dan lain sebagainya,” ungkapnya, Rabu (31/1/2024).
Menurutnya para petugas tersebut, akan bersiaga melaksanakan tugasnya dalam mengurai arus lalu lintas, mulai dari pukul 11.00 sampai 23.00 WIB.
Dengan demikian, Asep berharap puluhan petugas yang bersiaga tersebut, dapat mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan di Kota Bandung tersebut. Apalagi pada akhir pekan ini, terdapat beberapa kegiatan yang dapat mengundang keramaian. Mulai dari Mal Summarecon hingga pertandingan Persib di Stadion GBLA.
“Maka penting bagi kita, terus memaksimalkan penempatan petugas. Juga melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan parah di kawasan Bandung timur itu,” ujarnya.
Solusi Atasi Kemacetan Lalu Lintas di Kawasan Bandung Timur
Sementara itu, Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna menerangkan pembukaan Exit Tol KM 149 dan KM 151, menjadi solusi akan kemacetan yang terjadi di kawasan Gedebage. Lebih jauh, pihaknya mendorong pembangunan KM 149 agar tuntas sampai ke Jalan Soekarno-Hatta.
“Kita ingin mendorong supaya KM 149 ini, nanti tuntas sampai ke Jalan Soekarno-Hatta. Kalau sekarang ini hanya sampai di Summarecon. Artinya belum tuntas,” katanya.
Baca Juga : DPRD Anggap Belum Ada Upaya Kongkret Pemkot Bandung Benahi Sarana Transportasi
Selain KM 149, Pemkot Bandung juga mendorong percepatan pembangunan Exit Tol KM 151 untuk mengatasi kemacetan ini. Ia menerangkan konstruksi jalan tol itu akan membelah lahan dan ada di jalan milik Pemkot Bandung.
“Sekarang sedang dipercepat juga proses pembukaan KM 151, tapi otoritasnya di pemerintah pusat. Kita sifatnya mendukung dan kalau nanti pemerintah kota harus menghibahkan, saya pikir tidak ada masalah. Kita ingin mencari solusi mengatasi kemacetan di kawasan Bandung timur ini,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)