Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita PangandaranKenali Risiko dan Penyebab Kanker Serviks Bersama Dokter Spesialis Kandungan RSUD Pandega...

Kenali Risiko dan Penyebab Kanker Serviks Bersama Dokter Spesialis Kandungan RSUD Pandega Pangandaran

harapanrakyat.com,- RSUD Pandega mengajak masyarakat khususnya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, untuk mencegah dan mewaspadai kanker serviks.

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RSUD Pandega, dr. Alexander Marvin Susatya, Sp.OG, mengatakan bahwa kanker ganas yang tumbuh di leher rahim dan tidak terkendali.

“Sebanyak 90 persen pasien yang menderita kanker serviks, penyebabnya adalah infeksi Human Papilloma Virus (HPV),” katanya kepada harapanrakyat.com, Selasa (30/1/2024).

Dokter Spesialis Kandungan RSUD Pandega menjelaskan, bahwa kanker serviks bisa berkembang saat sel yang abnormal dalam leher rahim mulai membelah diri tanpa terkendali.

Sel yang abnormal tersebut bisa berkumpul lalu menjadi tumor. Adapun tumor itu masuk dalam kategori dua atau tumor jinak yang tidak berbahaya jika pertumbuhannya cenderung lebih lambat. Sehingga tetap pada daerah sumbernya tanpa menyebar.

Baca Juga: 178 Tenaga Medis dan Nakes RSUD Pandega Pangandaran Dapat Imunisasi Hepatitis B Gratis

“Akan tetapi ini juga bisa menjadi tumor ganas yang berbahaya, apabila berkembang dengan cepat, dan bisa menjadi menyebar ke bagian tubuh lain,” jelasnya.

Apa Saja Risiko Kanker Serviks? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Kandungan RSUD Pandega Pangandaran

Lanjutnya menambahkan, bahwa kanker serviks ini terjadi karena adanya paparan virus HPV. Infeksi HPV ini, seringkali tidak menimbulkan gejala.

“Sehingga banyak orang tidak tahu mereka terinfeksi HPV, dan banyak orang menularkan HPV tanpa menyadarinya,” katanya.

dr Alexander pun mengungkapkan faktor-faktor risiko kanker serviks di antaranya adalah terinfeksi HPV, berganti-ganti pasangan. Kemudian, mempunyai penyakit sexually transmitted disease (STD), dan penyakit kondiloma genitalia (kutil).

Selanjutnya melakukan hubungan seksual pertama kali sebelum usia 18 tahun. “Dan saat berhubungan intim dengan pasangan baru tidak menggunakan kondom,” ungkapnya.

Dokter Spesialis Kandungan RSUD Pandega Pangandaran juga mengatakan, bahwa kanker serviks ini menjadi penyebab kematian di banyak perempuan.

Akan tetapi, katanya, kanker serviks ini juga dapat dicegah dengan deteksi sedini mungkin dengan melakukan pemeriksaan Pap Smear.

Baca Juga: RSUD Pandega Pangandaran Bagi Tips Cegah Infeksi Saluran Kemih kepada Keluarga Pasien

Kemudian, melakukan vaksinasi HPV dan saat berhubungan intim lakukan dengan aman. Selanjutnya, mengkonsumsi makanan dan pola hidup sehat, serta menjaga kebersihan vagina.

“Periksakanlah kesehatan organ reproduksi sedini mungkin. Lalu melakukan konsultasi kanker serviks ke Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RSUD Pandega Pangandaran, yang buka setiap hari Senin sampai Sabtu,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

pererat hubungan

Bupati Ciamis Ajak Momen Idul Fitri Jadi Titik Balik Pererat Hubungan dan Waspada Bencana

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyebut momentum hari raya Idul Fitri itu harus menjadikan titik awal untuk mempererat hubungan, baik itu secara personal, sosial,...
Perpanjangan HGU

Tolak Perpanjangan HGU, Ratusan Warga Dua Desa di Sumedang Gelar Aksi Demo

harapanrakyat.com,- Ratusan warga dari dua Desa yakni Desa Cimarias dan Desa Cinanggerang, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam Paguyuban Tani Cemerlang,...
Efisiensi anggaran Pemkot Banjar

Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Capai Rp15,3 M, Dialihkan untuk Sektor Ini 

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison, menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mencapai Rp15,3 Miliar. Hal itu...
Kawasan Longsor Bogor

Pulihkan Kawasan Longsor Bogor, Dedi Mulyadi Siapkan Ruang Hijau Leuweung Batu Tulis

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengecek lokasi jalan amblas akibat longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, bersama Wali Kota Bogor,...
Dokter kandungan cabul di Garut

Heboh Dokter Kandungan Cabul di Garut, Manajemen Klinik Mengaku Dirugikan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter di Garut, Jawa Barat yang melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil ternyata sudah praktik 2 tahun di klinik Karya Harsa yang...
larangan pelajar bawa motor ke sekolah di Kota Banjar

Tanpa Surat Edaran, Larangan Pelajar Bawa Motor di Kota Banjar Sudah Berjalan Sejak Lama

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Jawa Barat, sebut larangan pelajar bawa sepeda motor saat berangkat sekolah sudah berjalan sejak lama. Kepala Disdikbud...