harapanrakyat.com,- Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Pagerbumi, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat viral. Hal itu lantaran aksinya salam dua jari dan sebut nama Prabowo dalam sebuah video.
Video anggota KPPS di Pangandaran tersebut kemudian menyebar dan viral di berbagai media sosial.
Penelusuran harapanrakyat.com, video yang membuat geger warga Pangandaran ini direkam sebelum pelaksanaan Bimtek (Bimbingan Teknis) KPPS di sebuah hotel.
Aksi salam dua jari dan sebut nama Prabowo itu dianggap memihak salah satu capres.
Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Muhtadin membenarkan anggota KPPS Desa Pagerbumi merekam video sebelum Bimtek KPPS. Video anggota KPPS di Pangandaran itu tersebar dan viral di media sosial.
“Video itu direkam sebelum pelaksanaan bimbingan teknis KPPS di salah satu hotel di Pangandaran dan beredar luas di medsos,” katanya, Senin (29/01/2024).
Baca Juga: Suami Istri Daftar Anggota KPPS, PPK Kecamatan Padaherang Pangandaran Klaim Sudah Beres
Menurut Muhtadin, anggota KPPS itu mengaku hanya bercanda saat merekam video salam dua jari.
“Walaupun pengakuan si pelaku hanya bercanda, namun menurut saya itu sudah mencoreng nama baik penyelenggara Pemilu,” tegas Muhtadin.
Karena hal itu, lanjut Muhtadin, anggota KPPS tersebut akhirnya dipecat.
“Aksi anggota KPPS itu dianggap memihak salah satu Capres, sehingga kami pecat,” katanya.
Muhtadin mengimbau para petugas penyelenggara pemilu, baik itu PPK, PPS dan PTPS untuk menjaga netralitas.
“Karena sukses dan berjalannya Pemilu yang jujur dan adil ada di pundak para petugas Pemilu,” katanya.
Ia pun meminta anggota PPK dan PPS mengawasi dan mengingatkan KPPS agar menjaga netralitas saat Pemilu berlangsung.
“Saya minta kepada para anggota PPK dan PPS untuk mengawasi para petugas KPPS, ingatkan mereka setiap saat akan netralitas, jangan sampai kejadian seperti itu terulang kembali,” pungkasnya. (Enceng/R7/HR-Online/Editor-Ndu)