Sabtu, April 12, 2025
BerandaBerita NasionalSepakbola Antar Kampung di Lampung, 22 Anggota Brimob Ngamuk Gegara Timnya Kalah

Sepakbola Antar Kampung di Lampung, 22 Anggota Brimob Ngamuk Gegara Timnya Kalah

harapanrakyat.com,- Sepakbola antar kampung Karang Taruna Cup di Kampung Buyut Udik, tepatnya di Dusun V, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, pada Jumat (26/1/2024), berakhir ricuh. Puluhan anggota Brimob mengamuk hingga menganiaya suporter sepakbola.

Baca Juga: Laga Timnas Indonesia di Piala Asia Babak 16 Besar, Media Asing Prediksi Australia Menang

Mengutip dari Suara.com, penganiayaan terhadap suporter itu terjadi setelah tim sepakbola asal Desa Trunjono kalah oleh tim Buyut Udik. Para pemain tim Desa Trunjono didominasi oleh anggota Brimob Pasukan 1 Mabes Polri.

Akibat kekalahan itulah yang membuat suporter dari tim Desa Trunjono yang rata-rata anggota Brimob bertindak anarkis, dan melakukan penyerangan terhadap tim suporter lawan.

Akibatnya, Rahmad Hidayatullah (23), seorang suporter dari tim Buyut Udik alami luka-luka hingga harus mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.

Kombes Umi Fadillah Astutik, Kabid Humas Polda Lampung membenarkan  terkait masalah penganiayaan tersebut.

Ia menyebutkan ada 22 anggota Brimob yang terlibat penganiayaan kepada suporter tim lawan dalam sepakbola antar kampung tersebut. Para anggota Brimob sebanyak itu berasal dari Pasukan 1 Pelopor Markas Besar (Mabes) Polri.

Menurut Umi Fadillah, mediasi telah dilakukan usai kejadian itu. Mediasi melibatkan Kapolres Lampung Tengah, Komandan Satuan Brimob, Kepala Kampung Buyut Udik, dan perwakilan pemuda.

Ia juga mengatakan, Propam akan memeriksa para anggota Brimob yang terlibat penganiayaan terhadap suporter lawan, usai pertandingan sepakbola antar kampung tersebut.

Baca Juga: Sejarah Hari Brimob 14 November, Pasukan Khusus Kepolisian Indonesia

Apabila terbukti melakukan pelanggaran, mereka akan mendapatkan sanksi sesuai dengan tingkat pelanggarannya. “Kami juga minta maaf kepada korban dan warga yang terdampak,” kata Umi Fadillah. (Eva/R3/HR-Online)

Sosok Titiek Puspa di Mata Sang Adik Bisa Menjadi Kakak Sekaligus Teman

Sosok Titiek Puspa di Mata Sang Adik: Bisa Menjadi Kakak Sekaligus Teman

Kepergian artis senior Titiek Puspa berhasil meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia, khususnya keluarga terdekat. Sang adik, Sumarningsih terlihat tak kuasa menahan tangis kesedihan...
Wakil Bupati Tasikmalaya dilaporkan ke polisi dengan tuduhan pemalsuan surat

Dituding Palsukan Surat oleh Bupati, Wabup Tasikmalaya: Yang Buat Setda

haraparakyat.com,- Wakil Bupati (Wabup) Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, dilaporkan oleh tim kuasa hukum Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto ke Satreskrim Polres Tasikmalaya, Jumat (11/4/2025). Laporan...
Melaju ke Perempat Final Piala U-17, Nova Arianto Sebut Tak Remehkan Calon Lawan

Melaju ke Perempat Final Piala U-17, Nova Arianto Sebut Tak Remehkan Calon Lawan

Timnas Indonesia U-17 hingga saat ini masih menunggu lawan di babak perempat final Piala Asia U17 2025. Usai menjadi jawara di Grup C klasemen,...
Cara Menggunakan Grok AI di HP Android dan iPhone

Cara Menggunakan Grok AI di HP Android dan iPhone

Grok AI di HP termasuk bentuk kemajuan teknologi saat ini. Sesuai dengan namanya, chatbot ini memang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence. Karena...
ZTE Nubia Focus 2, Smartphone dengan Kamera 108MP dan Android 15

ZTE Nubia Focus 2, Smartphone dengan Kamera 108MP dan Android 15

ZTE kembali meramaikan pasar smartphone dengan peluncuran ZTE Nubia Focus 2. Ini merupakan sebuah HP Android kelas menengah yang mengusung spesifikasi menarik, terutama di...
Asal usul Arya Penangsang di Jawa Tengah, Raja Demak Kelima yang Penuh dengan Dendam

Asal usul Arya Penangsang, Raja Demak Kelima yang Penuh dengan Dendam

Asal usul Arya Penangsang memuat kisah sejarah yang menarik. Hal itu mengingat sosoknya sebagai raja Kerajaan Demak kelima yang sangat berpengaruh. Ia terkenal sebagai...