Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita JabarRetribusi Parkir Jadi Kantong PAD Cimahi, Berapa Target Tahun Ini?

Retribusi Parkir Jadi Kantong PAD Cimahi, Berapa Target Tahun Ini?

harapanrakyat.com – Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Jawa Barat, menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir. Tahun ini, target tersebut mencapai Rp 850 juta.  

Kabid Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Muhammad Nur Effendi mengatakan, realisasi pendapatan retribusi parkir tahun lalu melampaui target. Tahun 2023, target pendapatan sebesar Rp 800 juta dengan realisasi Rp 819 juta.

“Kami mengelola retribusi parkir yang tersebar di 52 titik parkir di tepi jalan,” katanya, Selasa (23/1/2024).

Baca Juga : Tarif Parkir Baru di Obyek Wisata Pangandaran Mulai Diberlakukan, Segini Besarannya

Nur Effendi mengakui, pihaknya hanya mengelola dan menarik retribusi parkir yang berada pada tepi jalan atau on street di Cimahi. Sementara untuk parkir di dalam atau off street, seperti di rumah sakit ataupun mal, menjadi wewenang Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda).

Adanya penambahan titik-titik parkir tahun 2023, Nur Effendi menjelaskan, hal itu sudah melalui kajian terlebih dulu. Jumlah penambahan tersebut sejumlah tiga titik yang berada di Jalan Citeureup, HMS Mintareja, dan Jalan Mahar Martanegara Kota Cimahi.

“Ada tiga titik parkir yang baru. Setelah kami lakukan kajian sebelumnya, dan beruntung lokasi tersebut memenuhi syarat untuk dijadikan titik parkir baru,” ucapnya.

Mengenai besaran retribusi parkir, lanjut Nur Effendi, hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Cimahi Nomor 27 tahun 2020 tentang Retribusi Jasa Umum. Untuk tarif parkir bus/truk besar Rp 5000, bus/truk sedang Rp 4000.

Baca Juga : Jaga Kenyamanan, Pemkot Bandung Relokasi 50 PKL Kawasan Saparua

Sedangkan untuk kendaraan angkutan barang jenis mobil boks dan pikap Rp 3000, kendaraan roda empat/roda tiga/sedan dan sejenisnya Rp 3000. Kemudian, kata Kabid Lalu Lintas Dishub Cimahi ini, retribusi parkir untuk sepeda motor Rp 2000.

Nur Effendi juga mengatakan, parkir di Kota Cimahi itu dibagi menjadi 3 bagian, yaitu kawasan perekonomian, kawasan pendidikan, dan kawasan umum. Kawasan perekonomian, kata Nur Effendi, menjadi yang paling potensial pada setiap wilayahnya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Sejarah Teater di Indonesia dari Dulu Hingga Sekarang

Sejarah Teater di Indonesia dari Dulu Hingga Sekarang

Teater adalah salah satu seni pertunjukan tertua di dunia yang telah ada di Indonesia jauh sebelum peristiwa kemerdekaan. Seiring dengan pengaruh berbagai budaya, agama,...
Riyuka Bunga dan Heri Sepakat Cerai, Mediasi Berhasil Sebagian

Riyuka Bunga dan Heri Sepakat Cerai, Mediasi Berhasil Sebagian

Riyuka Bunga dan Heri Horeh sepakat cerai setelah menjalani mediasi di Pengadilan Agama Depok kemarin. Pada acara persidangan yang beragendakan mediasi tersebut hanya berhasil...
Jalan Simpang Empat Yudanegara Tasikmalaya

Happy Ending Polemik Simpang Jalan Yudanegara Tasikmalaya

harapanrakyat,- Polemik Jalan Simpang Empat Yudanegara, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat berakhir bahagia (happy ending). Kini ahli waris merelakan jalan tersebut dijadikan jalan umum. Sebelumnya...
Hasil Asia Mixed Team 2025, Indonesia Bantai Hong Kong

Hasil Asia Mixed Team 2025, Indonesia Bantai Hong Kong 5-0

Hasil tim badminton Indonesia di ajang Asia Mixed Team 2025 hari pertama sangat memuaskan. Mereka berhasil menyapu bersih saat melawan Hong Kong, di Qingdao...
HP ZTE Blade V70 Max, Hadir dengan Baterai Besar 6000 mAh

HP ZTE Blade V70 Max, Hadir dengan Baterai Besar 6000 mAh

Pada tahun 2025, ZTE kembali meluncurkan smartphone yang sangat dinanti-nanti oleh para penggemar teknologi, yaitu ZTE Blade V70 Max. HP ZTE ini membawa spesifikasi...
Profil Shenina Cinnamon

Profil Shenina Cinnamon, Baru Menikah dengan Angga Yunanda

Profil Shenina Cinnamon yang telah menjadi istri sah aktor Angga Yunanda akan kita bahas berikut ini. Pasangan kekasih ini sendiri telah melangsungkan pernikahan secara...