harapanrakyat.com – Menyikapi melambungnya tiga harga bahan pangan yang melambung tinggi, Pemkab Bandung Barat, Jawa Barat, mulai mencari solusi. Tiga komoditas bahan pokok tersebut adalah beras, daging sapi dan daging ayam ras.
Akibat tingginya harga bahan pangan itu, menyebabkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Bandung Barat kembali menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Hal itu berdasarkan data laporan Badan Pusat Statistik (BPS) RI di periode kedua bulan Januari 2024.
Kadisperindag Bandung Barat, Ricky Riyadi mengatakan, saat ini pihaknya akan menyelidiki penyebab harga tiga komoditas itu meroket.
Baca Juga : Bandung Barat Kembali Masuk 5 Besar IPH Tertinggi di Jawa, Apa Penyebabnya?
“Hasil evaluasi bersama Kemendagri, saya mendapat perintah langsung dari Pak Pj Bupati Bandung Barat melakukan intervensi. Hal itu agar harga tiga komoditas itu kembali stabil,” katanya, Kamis (18/1/2024).
Ricky menerangkan, dalam upaya intervensi harga tiga bahan pangan tersebut, pihaknya akan mengecek mulai dari rantai distribusi ataupun pasokan.
“Untuk tahap awal, saat ini kami lakukan pendataan ketiga jenis bahan pangan yang menyebabkan inflasi naik,” ujarnya.
Langkah selanjutnya, Ricky mengatakan jika Pemkab akan melakukan intervensi dengan memberi subsidi terhadap harga tiga bahan pangan tersebut.
“Dari pengalaman, Pemkab Bandung Barat pernah melakukan dua langkah penting dalam mengendalikan harga cabai dan harga beras yang melambung tinggi. Langkah pertama dengan mengadakan OPM beras dan langkah kedua memberi subsidi ke pedagang cabai,” tuturnya.
Baca Juga : Stabilitasi Harga Sembako, Pemkot Bandung Laksanakan GPM On The Road
Pengalaman tahun lalu, lanjut Ricky menjadi suatu acuan buat kebijakan saat ini yaitu dengan memberikan subsidi harga ke pedagang bahan pangan. Namun hal itu baru akan ia tempuh jika hasilnya lebih efektif.
“Sementara anggaran Pemkab Bandung Barat hanya mampu untuk mensubsidi beras sebanyak 77 ton/minggu sama seperti pada tahun 2023 lalu. Intinya, kami tidak berpangku tangan menyikapi melambungnya harga tiga bahan pangan itu,” ucapnya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)