harapanrakyat.com – Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, memastikan jebolnya tanggul Sungai Cikapundung di sekitar Gang Apandi menjadi pemicu banjir bandang. Untuk itu, Pemkot Bandung mengupayakan perbaikan tanggul yang jebol itu selesai pada hari ini, Jumat (12/1/2024).
Panjang tanggul yang jebol itu antara 10 hingga 12 meter, mengakibatkan air dari Sungai Cikapundung masuk ke pemukiman warga di Gang Apandi, Jalan Braga, Kota Bandung.
“Pemkot Bandung berupaya untuk menuntaskan perbaikan tanggul yang jebol akibat banjir, yang menerjang kawasan Braga. Sesuai arahan pak Pj Gubernur, hari ini kami upayakan untuk selesai,” ungkap Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.
Baca Juga : Banjir Bandang di Kawasan Braga Bandung Sudah Surut
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi menjelaskan, saat ini pihaknya sedang memperbaiki tanggul yang jebol tersebut. Selain itu, pihaknya pun akan menambah ketinggian tanggul dengan menggunakan material yang lebih kokoh.
Ia menambahkan, sekitar 5 UPT yang ada di Kota Bandung, ia kerahkan untuk memperbaiki tanggul jebol di aliran Sungai Cikapundung tersebut. Dengan harapan, upaya perbaikan ini dapat selesai sesuai target, yaitu hari ini.
“Berdasarkan arahan pak Pj Gubernur Jawa Barat untuk sehari selesai (perbaikan tanggul jebol Sungai Cikapundung). Maka kita kerahkan 5 UPT, mulai dari pembersihan sisa materi agar akses ke dalamnya lebih mudah, hingga perbaikan,” ucapnya.
Sebelumnya, Kamis (11/1/2024) malam, banjir bandang mengepung beberapa wilayah di sekitar Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, sebanyak 600 rumah terendam banjir di Gang Apandi.
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan, wilayah Jalan Braga yang menjadi salah satu ikon Kota Bandung, menjadi wilayah terparah dalam bencana banjir bandang akibat jebolnya tanggul Sungai Cikapundung tersebut.
(Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)